Athena, Sumselupdate.com – Polisi Yunani menyebut seorang petugas terluka parah di kepala saat bentrokan meletus di Athena. Bentrokan terjadi dalam demonstrasi sekitar 5.000 orang memprotes kekerasan polisi.
Seperti dikutip dari detikcom yang melansir AFP, Rabu (10/3/2021), demonstrasi tersebut menyusul keributan atas rekaman video viral yang menunjukkan seorang petugas memukuli seorang pria dengan tongkat selama patroli untuk memeriksa bahwa orang-orang mengikuti pembatasan COVID-19 pada Minggu (7/3).
Bentrokan terjadi setelah sekitar 200 pengunjuk rasa bertopeng menuju ke kantor polisi di Nea Smyrni, pinggiran kota Athena, lokasi pemukulan terjadi.
Para demonstran melemparkan batu dan bom molotov ke sebuah kantor polisi dan polisi membalas dengan gas air mata dan meriam air. Sekitar selusin tempat sampah dibakar, mendorong petugas pemadam kebakaran untuk turun tangan.
Polisi mengatakan petugas yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit, sementara beberapa pengunjuk rasa telah ditangkap bahkan sebelum bentrokan meletus karena kepemilikan bom molotov dan batang besi.
Menurut polisi, sekitar 5.000 orang secara keseluruhan telah bergabung dalam protes terhadap dugaan kebrutalan polisi, beberapa memegang spanduk yang bertuliskan ‘polisi keluar dari lingkungan kami’ dan ‘taman untuk tertawa, bukan karena mendengar kata-kata saya kesakitan’.
Yang terakhir adalah referensi ke rekaman video viral yang menunjukkan seorang pria muda berteriak ‘saya kesakitan’ saat dia dipukuli di alun-alun Nea Smyrni, tempat yang populer untuk pertemuan keluarga. (adm3/dtc)