New York, Sumselupdate.com – Demonstrasi anti Donald Trump kembali dilanjutkan. Demo ini digelar menyusul tertembaknya seorang pengunjuk rasa oleh orang tak dikenal di Portland, Oregon.
Dilansir Reuters, unjuk rasa dilakukan di kota-kota besar seperti New York, Los Angeles dan Chicago. Mereka menentang Trump yang dianggap mengancam hak-hak sipil dan asasi warga Amerika.
Rencananya unjuk rasa akan dimulai dari Union Square menuju kediaman Trump di Trump Tower yang berlokasi di Fifth Avenue, Manhattan.
“Kita harus bersatu meskipun ada perbedaan-perbedaan diantara kita untuk menghentikan kebencian dari yang menguasai negeri ini,” kata salah satu desmonstran di New York seperti dikutip Reuters, Minggu (13/11/2016).
Pada hari Sabtu pagi waktu setempat, demonstran sudah memulai unjuk rasa anti Trump. Beberapa jam sebelumnya, seorang demonstran di Portland ditembak saat melintasi Jembatan Morrison, Portland.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan kondisi luka yang disebut tidak serius. Korban yang merupakan seorang pria itu identitasnya belum diketahui. Dia tertembak di Portland Morrison Bridge, Sabtu (12/11/2016) pada pukul 12.45 waktu setempat. Saat itu, ia dan para demonstran lainnya tengah melintasi Jembatan Morrison.
Menurut keterangan polisi, seorang pria keluar dari kendaraan di jembatan tersebut. Ia kemudian menembak pengunjuk rasa.
Korban dilaporkan mengalami luka yang tidak mengancam jiwanya. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit. Saat ini, polisi masih memburu pelaku penembakan.
Polisi setempat menyatakan hingga kini pelaku penembakan tersebut masih buron. Unjuk rasa di Portland juga sempat ricuh saat massa memblokir lalu lintas dan melemparkan benda-benda ke arah polisi. (hyd)