Pangkalpinang, sumselupdate.com – Pj Walikota dan Pejabat Kota Pangkalpinang gelar Coffe Morning, membahas Pasar dan Rakor percepatan penurunan stunting, di ruang Pertemuan OR, Lt.1 Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (7/10/2024).
Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sudah melihat kondisi pasar pagi dan pasar tren sudah dalam keadaan rapi. Ia meminta pengawasan dari Satpol PP dan Satgas Perdagangan untuk melihat lagi perkembangan pasarnya.
“Seperti pedagang ayam yang di depan itu nanti untuk Senin sampai Jumat tidak berjualan di bawah jam 12.00 WIB, namun Sabtu dengan Minggu nanti mereka jualan dari pagi ini khusus pedagang yang di taman itu. Nanti kita akan membuat pasar ayam, nanti saya lihat dulu master plan, itu sudah ada ditahun 2020. Perlahan nanti buat pasar, Intinya Kota Pangkalpinang tidak ada pasar induk,” jelasnya.
Ia berharap nantinya pasar ini terus berkembang apalagi pasar itu adalah dapur semua warga. Perkembangan dan daya beli masyarakat itu akan menjadi perputaran ekonomi yang baik.
Kemudian untuk stunting, ia mau mendengar dari kepada OPD dan camat dan lurah terkait permasalahan dan perkembangan yang ada di Kota Pangkalpinang.
Baca juga : Pemkot Pangkalpinang Bakal Jadikan Taman Dealova Kawasan Car Free Day Mulai September Nanti
Diwaktu yang sama, Sekda Mie Go menuturkan data per Agustus anak yang stunting di Kota Pangkalpinang berjumlah 233 anak dari ribuan anak yang melakukan timbang di Posyandu.
Kemudian nantinya akan ada pembagian telur kepada 233 anak-anak yang stunting di Kota Pangkalpinang, kalau sudah diberikan dengan telur saya yakin dan percaya bahwa di akhir tahun 2024 ini untuk stunting kota Pangkalpinang akan menjadi 0 stunting.
Baca juga : Pemkot Pangkalpinang Raih Penghargaan UHC dari Menko PMK
“Ayo kita bersama-sama memberikan evaluasi dan kinerja yang baik guna penurunan stunting ini menjadi cepat dan tidak ada lagi anak-anak yang dikota Pangkalpinang menjadi stunting,” tutupnya. (**)