Palembang, Sumselupdate.com — Mewabahnya Corona Virus Disease atau Covid 19 membuat semua lapisan masyarakat bergerak bersama untuk mencegah dan menangkalnya. Seperti yang dilakukan masyarakat di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, yang gotong-royong membersihkan mushola, masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya kemudian disemprot desinfektan.
Camat Sukarami Mohammad Fadly didampingi Lurah Sukajaya Mascik SSos dan Ketua Forum RT Sukajaya Usman Sa’ban menegaskan, langkah tersebut diambil agar virus corona tidak menyebar. Sebab menurutnya, tingkat penyebaran virus ini sangat menghawatirkan dan membahayakan.
“Langkah forum RT dibawah kendali Lurah Sukajaya ini patut kita apresiasi, sebab covid-19 ini belum ada obatnya. Dengan ini juga kami menghimbau agar masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada hal penting,” jelas Fadly, Rabu (25/3/2020).
Fadly menimbau jika ada warga yang diketahui sakit dengan gejala-gejala menyerupai Covid-19 seperti yang telah disampaikan oleh Dinas Kesehatan agar segera memberitahu pihak terkait.
“Saya juga menyampaikan bila disekitar kita ada warga yang sakit dengan ciri-ciri mencurigakan agar segera melapor , supaya segera mendapat penanganan yang tepat,” katanya.

Sementara Lurah Sukajaya Mascik yang langsung memimpin penyemprotan itu mengungkapkan, bahwa pihaknya akan secara berkala melakukan penyemprotan dengan prioritas rumah-rumah ibadah, terutama masjid dan mushola.
“Saya mohon doa agar virus covid-19 ini segera menghilang. Kita semua prihatin terhadap wabah yang sangat menakutkan ini. Tapi kita tidak boleh panik,” imbuhnya.
Tak hanya musholah dan masjid, Mascik menyampaikan bila penyemprotan ini juga nantinya akan dilakukan di rumah ibadah lain. “Rumah ibadah seperti klenteng atau vihara juga akan kita semprot,” tegas Mascik.
Ditempat yang sama Ketua Forum RT Kelurahan Sukajaya Isma Sya’ban menjelaskan, pihaknya berterima kasih karena anggota Forum RT begitu sigap dalam upaya pencegahan ini dan dengan sukarela ikut membantu.
Ia berharap agar penyemprotan di Kelurahan Sukajaya ini bisa dilakukan secara merata, walau saat ini disinfektan susah didapat dan harganya yang mahal.
“Saya ingin minimal tempat ibadah dan tempat kumpul-kumpul masyarakat dahulu supaya rata disemprot. Tapi desinfektan saat ini sulit didapat. Ini saja baru dapat satu liter dari jatah dua liter keseluruhan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui virus corona, saat ini dalam tingkat membahayakan. Sumatera Selatan sendiri saat ini mencatat satu orang yang dinyatakan positif corona. Kini Pemprov Sumsel meningkatkan status dari waspada ke tanggap darurat Corona.(rel)