Capaian Vaksinasi di OKU Timur Masih Rendah, Pemkab Minta Tambahan Vaksin Covid-19

Selasa, 5 Oktober 2021
Salah satu siswa di OKU Timur hendak menjalani vaksinasi Covid-19.

Laporan: Rahmat Agusman

Martapura, Sumselupdate.com – Saat ini persentase pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten OKU Timur, masih sangat rendah. Dimana untuk vaksin tahap I baru mencapai 9 persen, dan tahap 2 sebesar 11 persen.

Untuk itu, upaya vaksinasi massal ini diharapkan dapat mempercepat capaian target vaksinasi di Kabupaten OKU Timur. Hal itu disampaikan Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah, saat memantau proses pelaksanan vaksinasi massal bagi pelajar di SMPN 2 Martapura, Selasa, (05/10/2021).

Dikatakan Enos, dirinya berharap, Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumsel, bisa menambah kuota vaksinasi untuk Kabupaten OKU Timur. Sehingga persentase vaksin di Bumi Sebiduk Sehaluan bisa tercapai sesuai target.

Advertisements

“Kita harapkan dengan pelayanan seperti ini semakin banyak masyarakat yang ikut dalam program vaksinasi massal,” harapnya.

Enos mengatakan, dirinya sengaja memantau langsung proses pelaksanan vaksin bagi pelajar di sekolah, karena OKU Timur merupakan daerah yang pertama kali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Sumatera Selatan.

“Saya akan merasa sangat bersalah  jika kebijakan pembelajaran tatap muka ini menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu kita sengaja genjot agar semua anak sekolah bisa menerima vaksin,” jelasnya.

Untuk memenuhi kuota vaksin para pelajar, Pemkab OKU Timur telah melakukan jemput bola agar 23.000 pelajar di OKU Timur bisa menerima vaksin tersebut.

“Alhamdulillah, saat ini kita telah mendapatkan 25.000 vaksin dari Pemerintah Pusat melalui Pemprov Sumsel. Harapan kita vaksinasi bagi pelajar ini bisa berjalan sesuai harapan,” bebernya.

Tujuan dari vaksinasi bagi pelajar, lanjut kata Enos, merupakan sebagai ikhtiar dalam melawan Covid-19. Sehingga dengan vaksinasi akan terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity di anak-anak usia sekolah dan remaja di wilayahnya.

“Dengan imunitas yang kuat dan badan yang sehat. Sehingga tubuh bisa menangkal dan melawan virus yang masuk,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Zaenal Abidin menambahkan, pelaksanaan vaksin bagi pelajar ini dilakukan melalui puskesmas di wilayah masing-masing.

“Adapun peserta vaksinasi hari ini adalah berasal dari masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar di Ponpes Nurul Huda dan Siswa SMPN 2 Martapura, dengan jumlah target vaksinasi sebanyak 60.73 orang,” katanya.

Bahkan, tenaga kesehatan langsung datang kesekolah-sekolah, agar proses vaksinasi berjalan kondusif dan tetap prokes.

“Tenaga kesehatan kita sengaja datang kesekolah-sekolah. Hal ini agar para siswa lebih mudah mendapatkan vaksin dan tetap menjaga prokes,” imbuhnya.

Menurut Zainal, Vaksinator pada kegiatan ini gabungan dari Puskesmas Sukaraja, Puskesmas Muncak Kabau, Puskesmas Martapura dan dari Dokter Kepolisian OKU Timur.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati OKU Timur yang telah berhasil mengusulkan 25.000 vaksin lagi untuk pelajar dan masyarakat umum,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.