BREAKING NEWS: Sopir Taksi Online Dirampok dan Dibacok di Dalam Gedung Mapolrestabes Palembang, Kok Bisa?

Rabu, 21 Oktober 2020
Kondisi kepala korban yang terluka akobat dibacok pelaku

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Kasus sopir taksi online yang dirampok kembali terjadi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Parahnya, korban yang bernama Indra (40), warga 10 Ulu Palembang dibacok oleh empat orang pelaku begal di dalam Gedung Mapolrestabes Palembang yang diduga di pintu masuk tanpa ada petugas, Rabu (21/10/2020), sekitar pukul 00.15 WIB.

Korban saat mendapat perawatan

Dalam peristiwa ini korban mengalami luka bacok di bagian kepala, sedangkan mobil korban jenis Sigra warna silver nopol BG 1163 MN berhasil diamankan petugas.

Advertisements

Nosi, Penanggung Jawab Komunitas The Mob Family menceritakan rekannya menjadi korban perampokan dinihari tadi.

Menurut dia, sebelum dibegal korban mendapatkan penumpang perempuan atas nama Putri.

Penumpang tersebut dijemput di Lorong Aman, Kertapati Palembang dengan tujuan ke salah satu tempat hiburan sekaligus penginapan di Jalan Kolonel H Barlian KM 9 Palembang. Ketika dijemput kondisi penumpang tersebut sendirian.

Namun sebelum ke lokasi yang dituju tepatnya di Simpang Tugu KB (Keluarga Berencana) Kecamatan SU I Palembang, penumpang tersebut meminta berhenti dengan alasan menjemput temannya di kawasan Universitas Muhamadiyah SU II Palembang.

Indra pun menuruti permintaan penumpang tersebut. Akan tetapi setelah sampai di lokasi yang dituju, penumpang itu kembali meminta masuk ke Jalan Yaktapena 1 Plaju Palembang.

Melihat gelagat yang mulai mencurigakan, Indra menolak masuk ke dalam lorong dan mau menunggu di luar.

Riwayat orderan yang diterima korban dan pintu kaca mobil korban pecah dihantam pelaku.

Tak lama penumpang tersebut menelpon seorang pria yang mengabarkan jika dirinya sedang berada di mobil Go-Car tepatnya berada di daerah Yaktapena 1.

Tak lama ada seorang pria yang memberikan isyarat tangan ke penumpang dan korban unttuk masuk ke dalam lorong.

Saat di dalam dan hendak keluar lorong, mobil korban dihadang oleh sebuah sepeda motor yang dilintangkan di tengah jalan. Kemudian, seorang pelaku memukul kaca mobil tersebut hingga pecah.

Sontak karena takut menjadi korban kejahatan, Indra spontan menabrakkan mobilnya ke sepeda motor tersebut hingga terseret keluar jalan tepatnya di Jalan Ahmad Yani Plaju, Palembang.

Indra pun dengan cepat memacu sepeda motornya melaju ke Gedung Polrestabes Palembang guna mencari pertolongan dari petugas.

Sementara di belakang mobil korban, dua sepeda motor yang dinaiki empat pelaku terus membuntuti.

Sayang pada saat kejadian di pintu penjagaan Polrestabes Palembang tidak ada petugas yang berjaga. Hingga Indra memutuskan untuk masuk ke dalam Gedung Mapolrestabes Palembang.

Sampai di depan Gedung SPKT Polrestabes Palembang, empat orang tersebut berhasil memberhentikan mobil Indra hingga mobil Sigra yang dikendarainnya.

Sejurus kemudian, empat pelaku memukul kaca mobil korban hingga pecah dan Indra pun dibacok sebanyak dua kali di bagian kepalanya.

“Niat rekan saya masuk ke dalam Polrestabes Palembang untuk meminta pertolongan. Sampe di dalem dak ada petugas, sehingga korban dapet oleh para pelaku. Nah saat itulah korban dibacok. Pada saat kejadiaan, ado seorang polisi yang melihat. Tak lama kemudian, empat pelaku tersebut kabur,” ujar Nosi kepada Sumselupdate.com.

Oleh petugas itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit BARI Palembang untuk mendapati perawatan.

Kabag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan peristiwa perampokan tersebut.

Menurut AKP Irene, aksi perampokan itu terjadi di Jalan Yaptapena I Plaju Palembang. Namun korban berhasil melarikan diri dengan mobilnya ke dalam Gedung Polrestabes Palembang.

AKP Irene membantah jika di pintu penjagaan tidak ada petugas. Saat ini korban diperiksa langsung Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom.

Sedangkan mobil korban jenis Sigra warna silver nopol BG 1163 MN berhasil diamankan petugas. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.