Berdialog, Warga Teluk Kijing III Minta Hal Ini ke Bupati Muba

Jumat, 6 September 2019

Sekayu, Sumselupdate.com – Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Dodi Reza Alex melakukan kunjungan kerja ke Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, Jumat (6/9/2019).

Safari Jumat di Masjid Nurul Iman ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Muba untuk meningkatkan silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Usai melaksanakan sholat Jumat, Bupati Muba berdialog dengan masyarakat setempat.

Dari dialog tersebut Kepala Desa Teluk Kijing III Yufanser Ahmad mengucap terimakasih atas kunjungan Bupati Dodi beserta jajaran, ia juga menyampaikan permintaan dari masyarakat agar pipa PDAM disalurkan ke rumah-rumah warga.

“Harapan kami juga agar pintu gerbang perbatasan dengan Kabupaten Banyuasin diperbaiki lagi dan dibangunkan icon Kabupaten Muba,” pintanya.

Advertisements

Menanggapi hal tersebut Bupati Muba mengatakan harapan masyarakat penting dan harus ditindaklanjuti dan mengimbau kepada perangkat daerah terkait untuk memprogramkan usulan masyarakat setelah kunjungan kerja dilakukan.

“Kepada PDAM Tirta Randik agar segera prioritaskan jaringan di Kecamatan Lais, termasuk di Desa Teluk Kijing III,” kata Dodi.

Terkait dengan pembangunan gerbang perbatasan kabupaten ia menuturkan, memang sudah direncanakan untuk direvatilisasi termasuk batas provinsi. “Kedepan kita percantik lagi gerbang-gerbang perbatasan ini,” ujarnya.

Selain itu Dodi mengatakan, Pemkab Muba telah menganggarkan sekitar Rp50 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dalam Kecamatan Lais, yaitu jalan dari simpang Kantor Camat menuju Desa Rantau Kroya, termasuk pembangunan Jembatan Musi.

“Jika masih ada jalan-jalan yang perlu perbaikan kami minta mohon bersabar nanti kita anggarkan secara bertahap,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Dodi juga menyerahkan bantuan kepada Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman, H Sultan. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.