Palembang, Sumselupdate.com
Sopir truk yang melintas di ruas Jalan Prabumulih hingga Kabupaten Muaraenim boleh sedikit bernafas lega.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui program patroli jarak jauh yang dilakukan tim gabungannya untuk sesi pertama telah melakukan tugas.
Hasilnya, sebanyak 12 pemalak sopir truk yang beraksi di Prabumulih dan Muaraenim berhasil diamankan.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, Minggu (14/2), mengatakan, patroli jarak jauh ini belum berakhir.
Nantinya, kata dia, akan ada tim kedua yang kembali akan melaksanakan patroli jarak jauh untuk meminimalisir pemalakan, premanisme, dan tindak kejahatan lainnya.
Belasan pemalak yang berhasil diamankan tersebut, menurut Djarod, ditangkap saat beroperasi di wilayah Muaraenim, di kawasan Desa Lobok Raman dan Simpang Belimbing. Sedangkan di Prabumulih beraksi di Jalan Lingkar.
“Semua tersangka langsung diserahkan ke Polres masing-masing untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Djarod.
Dari pelaksanaan patroli jarak jauh yang dilaksanakan tim gabungan, tambah Djarod, akan dilakukan evaluasi dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo.
Karena ketua tim, akan melakukan paparan terhadap pelaksanaan patroli jarak jauh yang telah dilaksanakan.
Djarod menambahkan, para pemalak dan preman yang sering meresahkan para sopir karena dimintai uang ketika melintas, dengan adanya patroli jarak jauh yang dilaksanakan membuat para pemalak dan preman ini tiarap.
Sehingga, para sopir dapat melintas dengan aman tanpa ada pemalak lagi.
“Para Kapolres juga telah diperintahkan untuk mendirikan pos pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan baik pemalakan, premanisme, dan tindak kejahatan lainnya baik curas, curat maupun curanmor,” tegas Djarod. (erk)