Baru Diresmikan Bank BPR, Siap Bersaing dengan Prinsip Kehati-hatian

Rabu, 23 Agustus 2017
Gedung BPR Baturaja

Baturaja, Sumselupdate.com – Baru saja diresmikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), siap bersaing dengan bank lainya yang telah duluan menjamah Baturaja.

Bahkan pihak bank menawarkan suku bunga hingga 7 persen sampai 7,5 persen. Suku bunga yang ditawarkan ini khusus untuk tabungan Ddeposito Baturaja yang merupakan salah satu produk BPR Baturaja.

Hal ini ditegaskan, Komisaris Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Bakti Perdana Dalimi, saat dibicangi wartawan di ruang kerjanya.

Selain itu, kata Bakti pihak BPR Baturaja, juga memiliki produk lain, yakni Tabungan Baturaja (Tabira). Untuk membuka rekening tabungan Tabira ini, cukup dengan uang Rp 25 ribu. “Untuk bunga kita bersaing dengan bank konvensional lain,” katanya.

Advertisements

Bakti mengatakan, BPR Baturaja ini baru saja launching Selasa (23/8/2017) kemarin. Di samping itu, sambutan kehadiran BPR Baturaja ini cukup baik. Sudah ada beberapa nasabah yang membuka rekening di tabungan. Untuk jumlah berapa pastinya saya belum terpantau. Yang jelas sudah ada yang membuka rekening tabungan di BPR Baturaja ini.

“Kita akui, BPR ini memang baru kemarin dilaunching, untuk ATM kita memang belum ada,” katanya.

Lebih dari itu, kata dia, untuk perkreditan ada beberapa penyaluran. Yang pertama, kredit multiguna. Selanjutnya kredit mikro. Sasaran ke depannya melalui kredit ini akan merangkul usaha-usah lokal di Baturaja. Sementara untuk kredit multi guna, untuk masyarakat umum.

“Untuk bunga pastinya kita bersaing dengan bank konvesional lain,” ucapnya.

BPR Baturaja, kata dia, untuk saat ini permodalan sebesar Rp 6 miliar. Dalam menyalurkan kredit tentunya BPR Baturaja, sama dengan bank umum lain, pihaknya mengedepankan prinsif kehati-hatian perbankan.

“Untuk target penyerapan dana pihak ketiga (DPK) sesuai Otoritas Jasa Keuanga (OJK), pihaknya menargetkan penyerapan dana pihak ke tiga, tahun pertama operasional sebesar Rp 20 miliar. Baik itu untuk DPK maupun kredit. Sebagai upaya untuk mencapai target tersebut, satu diantaranya yakni pihaknya sudah melakukan melakukan sosialisasi,” jelasnya. (Wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.