Antisipasi Pengalihan Aset Tak Selesai, Pemkab PALI Bakal Bangun PDAM Mini

Rabu, 28 Maret 2018
Heri Amalindo.

PALI, Sumselupdate.com – Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir H Heri Amalindo, MM mengatakan dalam tahun ini akan membangun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mini untuk wilayah Pendopo, Kecamatan Talang Ubi.

Hal itu dilakukan Pemkab PALI untuk mengantisipasi jika proses pengalihan aset PDAM Tirta Lematang cabang Pendopo yang saat ini masih dikelola BUMD Pemkab Muaraenim belum kunjung selesai diserahkan ke Pemkab PALI.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini, sudah ada anggaran untuk membangun PDAM Mini menjangkau wilayah kota Pendopo terlebih dahulu untuk mengantisipasi jika proses pengalihan PDAM Tirta Lematang Muara Enim ke PALI masih memakan waktu yang cukup lama. Namun, setelah proses pengalihan selesai tinggal kita koneksikan saja dengan PDAM Mini,” terangnya.

Diakui mantan Kepala Dinas PU BM Provinsi Sumsel itu proses pengambilalihan asset PDAM tersebut sudah dilakukan sejak 2013 lalu ketika dirinya masih menjadi Penjabat Bupati PALI. “Pengambilalihan dari 2013 lalu, namun masih banyak hal-hal yang belum diselesaikan di Kabupaten Muaraenim, sehingga belum bisa diserahkan ke kita,” ungkap Heri.

Kalau sudah diambil alih oleh Pemkab PALI lanjut Heri, tentu keluhan warga seperti kendala booster yang rusak akan langsung segera dibeli yang baru.

“Misal malam ini rusak boosternya, besoknya langsung kita beli booster baru. Hal itu agar pelayanan pendistribusian air kepada masyarakat tidak mendapat keluhan seperti sekarang. Namun kan, sekarang masih belum diserahkan. Kalau sekarang kita menyediakan mobil tanki air bersih jika masyarakat ada yang membutuhkan,” tutupnya.

Sebelumnya, sudah lima hari air PDAM di kota Pendopo kecamatan Talang Ubi. Akibat itu, sejumlah warga mengeluhkan kondisi tersebut. Salahsatunya Husni (31) warga kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI.

Akibat air PDAM yang mati hingga lima hari terakhir, dirinya terpaksa mandi dan masak menggunakan air galon. “Tepakso dek, sumur dak ado sungai jauh. Jadi itulah caronyo,” ungkapnya. (adj)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait