Adopsi Pohon Unglen, Beni Hernedi Tanggung Biaya Hidup Hingga Lima Tahun

Minggu, 24 Januari 2021
Wakil Bupati Beni Hernedi SIP meluncurkan program Oemak Unglen, yang mana lewat program ini, politisi partai PDIP tersebut terhitung sejak Sabtu (23/1/2021) melakukan adopsi pohon Unglen.

Sekayu, Sumselupdate.com – Komitmen menjaga kelestarian alam dan kawasan hijau berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) oleh Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Wakil Bupati Beni Hernedi. bukan isapan jempol belaka.

Hal ini direalisasikan lewat program-program nyata terus dilakukan.

Kali ini, Wakil Bupati Beni Hernedi SIP meluncurkan program Oemak Unglen, yang mana lewat program ini, politisi partai PDIP tersebut terhitung sejak Sabtu (23/1/2021) melakukan adopsi pohon Unglen.

“Nah, hari ini saya telah mengadopsi satu pohon unglen yang memiliki tinggi pohon 39 meter-diameter 150 sentimeyer, pohon Unglen ini akan saya adopsi selama 5 tahun hingga 2026, artinya mulai saat diadopsi ini saya akan mendonasikan biaya secara sukarela untuk pelestarian dan pengawasan pohon Unglen atau pohon bulian ini lima tahun ke depan,” ungkap Beni Hernedi yang juga Ketua PMI Muba itu.

Advertisements

Dikatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka rehabilitasi dan perlindungan kawasan hutan serta untuk menyediakan pendapatan alternatif untuk masyarakat di sekitar Kawasan Hutan Bukit Pendape Desa Kramat Jaya Dusun Jebang Kec Sungai Keruh, KPH Benakat bekerja sama dengan Legmas Pelhut dan KTH Pendape Lestari.

Wakil Bupati Beni Hernedi SIP meluncurkan program Oemak Unglen, yang mana lewat program ini, politisi partai PDIP tersebut terhitung sejak Sabtu (23/1/2021) melakukan adopsi pohon Unglen.

“Tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan program ini, yaitu meningkatkan kesadaran serta mendorong publik untuk lebih memberikan perhatian kepada mendukung tercapainya program konservasi sumberdaya hutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan karena program ini melibatkan masyarakat sekitar kawasan dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaannya,” terangnya.

Dikatakannya, program Adopsi Pohon di kawasan Bukit Pendape memiliki mekanisme yang mengatur pengelolaan donasi dari adopter.

“Setiap adopter yang ingin melaksanakan program ini dapat menyerahkan dana adopsi pohonnya ke konsorsium Legmas Pelhut – KTH Pendape Lestari – KPH Benakat, di mana dana tersebut digunakan untuk biaya pembibitan, penanaman dan pemeliharaan pohon serta untuk insentif usaha peningkatan ekonomi masyarakat setempat,” ulasnya. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.