Palembang, Sumselupdate.com — Kompetisi Liga 2 2020 bakal berlangsung lebih ketat dari musim sebelumnya. Sebab, mulai musim ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan regulasi berbeda yang bakal membuat persaingan lebih sengit.
Jika sebelumnya Liga 2 memiliki fase babak delapan besar, maka mulai musim ini PT LIB menetapkan aturan baru, di mana hanya akan ada dua tim terbaik dari wilayah barat dan timur yang berhak melaju ke fase selanjutnya.
Untuk juara masing-masing wilayah berhak merebut tiket promosi ke kompetisi Liga 1. Masing-masing juara grup juga bakal dipertemukan untuk menentukan juara Liga 2. Sementara untuk satu tiket promosi tersisa, bakal diperebutkan runner up.
Dengan regulasi yang lebih ketat, setiap tim dituntut menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan. Pun demikian dengan, Sriwijaya FC. Klub yang memiliki target promosi ke Liga 1 ini punya ambisi besar untuk dapat menjadi yang terbaik.
Pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib, mengatakan, walaupun regulasi baru bakal lebih berat, namun dirinya tetap optimis mampu membawa tim yang dia besut merebut satu tiket promosi.
“Dengan regulasi yang baru, saya tetap optimis kami bisa merebut tiket promosi. Kita dituntut harus meraih hasil maksimal disetiap pertandingan,” ujar Budiardjo, Kamis (5/3/2020).
Kendati demikian, dia juga menyebut bahwa grup yang ditempati timnya jauh lebih berat. Sebab, di wilayah barat dihuni beberapa tim yang memiliki kekuatan cukup merata. Persaingan dianggapnya jauh lebih sengit.
Di mana saingan Sriwijaya FC di antaranya ialah Semen Padang, Badak Lampung, PSIM Yogyakarta, hingga PSMS Medan. Sementara untuk promosi, hanya juara dua tim yang punya kesempatan lolos.
“Karena persaingan ketat, kita harus menganggap semua pertandingan itu adalah final,” ujar mantan pelatih Persik Kediri itu.(tra)