RAMUAN tradisional untuk menurunkan darah tinggi kini kembali diminati karena dianggap lebih alami dan minim efek samping. Kamu mungkin sedang mencari solusi yang aman tanpa harus selalu bergantung pada obat medis. Di tengah gempuran gaya hidup modern yang kurang sehat, tekanan darah tinggi menjadi ancaman nyata. Tapi tenang, ada banyak ramuan herbal yang bisa kamu coba.
Artikel yang dikutip dari situs pafitangerangkota.org ini akan membahas secara mendalam berbagai ramuan tradisional yang telah diteliti oleh perguruan tinggi dan lembaga kesehatan di Indonesia.
- Daun Salam
Daun salam bukan hanya penyedap rasa. Kandungan flavonoid dan minyak atsirinya telah diteliti Universitas Airlangga. Penelitian menyebutkan ekstrak daun salam efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada hewan uji hipertensi. Cara penggunaannya sederhana. Rebus 10 lembar daun salam dengan 3 gelas air. Didihkan hingga tersisa 1 gelas. Minum dua kali sehari setelah makan.
Kamu bisa menambahkan madu agar rasanya lebih nyaman di lidah. Rutin konsumsi selama dua minggu akan menunjukkan hasil. Efek diuretiknya membantu mengurangi volume darah sehingga tekanan pun turun.
- Bawang Putih
Bawang putih sudah lama dipercaya sebagai peluruh darah tinggi. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada membuktikan bahwa allicin dalam bawang putih mampu memperlebar pembuluh darah. Tekanan darah jadi lebih stabil. Kamu bisa konsumsi 1 siung bawang putih mentah setiap pagi setelah sarapan.
Jika tak suka rasa mentahnya, kamu bisa menumbuknya, campurkan dengan air hangat dan madu. Minum secara rutin dua kali sehari. Ramuan ini cocok buat kamu yang ingin efek cepat dan alami.
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
