KAMU mungkin sudah sering mendengar bahwa efek bawang putih mentah untuk hipertensi sangatlah powerful. Tapi tahukah Kamu bahwa rempah sederhana ini telah diteliti oleh berbagai universitas di Indonesia dan terbukti mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan?
Artikel yang disadur dari pafikepmaluku.org ini akan mengupas tuntas bagaimana bawang putih bekerja, penelitian terbaru, serta cara mengonsumsinya dengan tepat untuk hasil maksimal.
Mengapa Bawang Putih Mentah Begitu Efektif untuk Hipertensi?
Bawang putih mengandung senyawa aktif bernama alisin, yang memiliki sifat vasodilator—artinya mampu melebarkan pembuluh darah. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mentah secara rutin dapat mengurangi tekanan darah sistolik hingga 7-9 mmHg. Hal ini terjadi karena alisin merangsang produksi oksida nitrat, molekul yang membantu relaksasi pembuluh darah.
Selain itu, sebuah studi dari Universitas Airlangga menemukan bahwa bawang putih juga mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan elastisitas arteri. Kombinasi efek ini membuatnya menjadi solusi alami yang jauh lebih aman dibandingkan obat kimia.
Cara Kerja Bawang Putih dalam Menurunkan Tekanan Darah
Tidak seperti obat hipertensi yang bekerja dengan cepat tetapi memiliki efek samping, bawang putih memberikan hasil bertahap namun berkelanjutan. Ketika Kamu mengonsumsi bawang putih mentah, enzim alliinase mengubah alliin menjadi allicin. Senyawa inilah yang bertanggung jawab atas manfaat antihipertensinya.