11 Anggota Brimob yang Cacat Fisik Diberi Kesempatan Sekolah Inspektur

Kamis, 6 Februari 2020
Anggota Brimob dengan tangan bekas amputasi, sedang mengikuti tes kesamaptaan.

Jakarta, Sumselupdate.com – 11 anggota Brimob Polri yang cacat secara fisik mendapat kesempatan sekolah inspektur polisi (SIP). Mereka mengalami cacat saat menjalani tugas kepolisian.

“11 Peserta tersebut adalah personel Polri telah berjasa menjaga keutuhan NKRI yaitu memberikan pengamanan dalam Operasi Tinombala (Sulteng), Operasi Cintai Damai (Polda Aceh), Satgas Amole (Papua), Satgas Tegak Rencong (Aceh),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dalam keterangan persnya, Rabu (5/2/2020).

Ada juga, sambung Argo, yang mengalami cacat fisik dalam penugasan operasi Satgas Aman Nusa (Papua), Kontak senjata di Peudada Aceh dan Laka Lantas dalam rangka pengamnan kunjungan Presiden RI, serta Satgas Unras di Papua, dan peragaan HUT Brimob.

Argo menerangkan kesempatan sekolah tersebut diberikan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis, sebagai wujud penghargaannya kepada 11 personel Brimob tersebut. “Ini merupakan pertama kali diberikan kepada para personel Polri yang menjadi korban dalam satgas operasi,” sambung Argo.

Advertisements

Argo menuturkan Idham juga melakukan kunjungan ks Lapangam Korbrimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk menyapa kesebelas anggota Brimob tersebut. Idham melihat langsung proses pelaksanaan tes jasmani mereka jalani.

“Hari ini sedang dilaksanakan kesamaptaan jasmani, meliputi lari 12 menit, push up, pull up, suttle run, dan sit up. Kapolri tidak segan-segan memberikan semangat, dukungan kepada para peserta yang melaksanakan tes,” ucap Argo.

Argo menyampaikan kesebelas anggota Brimob tersebut menjalankan tes jasmani dengan baik. “Kepedulian Kapolri sebagai orang tua dapat membakar semangat para peserta,” tandas dia. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.