Muratara, Sumselupdate.com – Ratusan hektare tanaman padi di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara terendam banjir.
Tergenangnya persawahan tersebut disebabkan meluapnya sungai lake dan bendungan aliran irigasi bukit ulu akibat hujan yang melanda Muratara. Banjir tersebut menyebabkan petani mengalami kerugian akibat terancam gagal panen.
Menurut Zul (30) warga setempat padi yang ditanam baru beberapa bulan terancam mati. Sudah tentu imbasnya petani terancam gagal panen. Dikatakannya setiap kali memasuki musim penghujan persawahan petani di Desa Bukit Langkap selalu Terendam banjir.
“Selama musim penghujan ini yang kedua kalinya persawahan petani Terendam banjir,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan, Eliyas, mengakui bahwa sawah di Desa Bukit Langkap terendah, akibat meluasnya sungai Lake dan Sungai Dulu. “Ini yang kedua kalinya persawahan di Bukit Langkap terendah banjir,” paparnya.
Untuk yang pertama terjadi pertengahan Januari 2016 dari hasil pengecekan Petugas Pengamat Hama Penyakit dan Bencana ada 32 hektare padi rusak. Kerusakan itu sudah dilaporkan ke Provinsi. Nah untuk yang kedua kalinya ini masih akan dilakukan pengecekan lagi. “Untuk menentukan rusak atau fuso petugas petugas pengamat hama penyakit dan bencana yang mengetahuinya,”katanya. (one)