Pagaralam, Sumselupdate.com – Kali ini Sumselupdate.com akan mereview objek Wisata Tangga 2001 Pagaralam. Tangga 2001 merupakan suatu Monumen pada tahun 2001, Kota Pagaralam terpisah dari Kabupaten Lahat dan resmi berdiri menjadi sebuah kota.
Maka untuk mengenang tahun bersejarah itu Kompleks wisata di dekat area perkantoran Gunung Gare ini didirikan tepatnya di bagian belakang hotel dan villa Gunung Gare, jadi bukan menunjukkan jumlah anak tangganya karena anak tangganya hanya berjumlah kurang lebih 200 anak tangga saja.
Tidak sulit untuk menuju lokasi ini dari pusat Kota Pagaralam jarak tempuh hanya sekitar 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat, tangga 2001 memang di desain khusus untuk objek wisata dan sekaligus tempat olahraga terapi pengobatan telapak kaki, hal itu karena tangga terbuat dari beton dan batu kerikil yang dapat digunakan sebagai pijat refleksi kaki.
Selain itu wisatawan dapat menikmati panorama Gunung Dempo sambil berjalan objek wisata tangga 2001 merupakan icon Kota Pagaralam saat pertama kali dibangun di sekitar lokasi terdapat papan petunjuk wisata yang bertuliskan tangga 2001 baik yang berada di depan area parkir kendaraan ataupun yang berada di bagian tangga paling bawah, namun tetap saja masyarakat lebih mengenal tempat ini dengan sebutan tangga seribu, bentuknya yang memanjang membelah perkebunan teh menjadikan pemandangan tempat ini sangatlah indah.
Terlebih jika cuaca cerah maka kita akan dimanjakan dengan adanya Gunung Dempo dengan tinggi 3159 meter dari permukaan laut yang berdiri gagah di antara pemandangan hijau kebun teh, banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Pagaralam selalu menyempatkan diri untuk berkunjung di sini baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing mereka yang datang selain untuk bersantai terkadang pula menjadikan tempat ini sebagai lokasi untuk foto prewedding bentuk tangganya pun sangatlah unik memiliki dua jalur dengan lebar sekitar lima meter dan anak tangga yang berundak-undak memanjang dari tempat rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi dimana pada setiap anak tangganya terdapat sebuah lampu yang akan menyala berkedip-kedip saat melewatinya.
Baca juga : Dinas Pariwisata Pagaralam Penyumbang PAD Terbesar Dibanding Dinas Lainnya, WajarKah?
Pemandangan alam dan hamparan kebun teh yang terbentang luas dijamin tidak akan membuat kita lelah saat mencoba menampaki anak tangga ini satu persatu jika naik maka pesona Gunung Dempo akan menyapa di hadapan kita sebaliknya jika turun maka pesona pemandangan Gunung Gare tangga 2001 berada di Gunung Gare Pagaralam.
Sekali lagi nama 2001 ini bukanlah menandakan jumlah dari atau tangga Tetapi merupakan penanda lahirnya Kota Pagaralam pada tahun 2001, disini background yang bisa kita lihat adalah Gunung Dempo secara langsung dan tetapi bentuk utuh gunungnya terkadang ditutupi kabut.
Baca juga : Fasilitas Bandara Atung Bungsu Makin Lengkap, Bukti Keseriusan Kemenhub Dukung Pariwisata Pagaralam
Kemudian ada juga hamparan kebun teh ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke sini, nikmati pemandangannya Selain itu dari atas anak tangga ini kita dapat pula melihat Kota Pagaralam secara lebih luas. Sungguh pemandangan alam yang cantik dan tidak akan bisa dilupakan di sebelah tangga seribu ini terdapat pula Tanah Lapang yang terbuka karena ini merupakan tempat pendaratan olahraga paralayang Di mana lokasi awal sayangnya yang berada di daerah Tugu rimau.
Lapangan yang dulunya tahun 2004 digunakan sebagai salah satu venue paralayang pada pegelaran pon ke-16 kini dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Pagaralam sebagai lokasi olahraga FTV dan flying fox hal tersebut membuat lokasi tangga 2001 Kian ramai dan menarik untuk selalu dikunjungi baik itu untuk wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Inilah review mengenai objek wisata tangga 2001 Terima kasih telah menyimak informasi ini jangan lupa ikuti terus Kanal Berita Sumselupdate.com setiap harinya.(**)