Wow! Peneliti Temukan Konsumsi Tanah Liat Bisa Turunkan Berat Badan

Kamis, 17 Januari 2019

Jakarta, sumselupdate.com – Ada banyak cara turunkan berat badan. Yang terbaru peneliti menyebut makan sedikit tanah liat juga bisa membantu susutnya berat badan. Tertarik coba?

Para peneliti di Universitas Australia Selatan mengklaim telah menemukan jenis tanah tertentu, yang jika dikonsumsi bersamaan dengan menu makan malam bisa bantu serap lemak dari usus. Hal ini berujung pada berkurangnya berat badan.

Dikutip dari Oddity Central (17/1), penelitian ini dilatarbelakangi usaha peneliti untuk mengatasi masalah obesitas yang kian memburuk. Tim peneliti yang dipimpin kandidat PhD, Tahnee Dening menginvestigasi salah satu material tanah punya manfaat super tersebut.

“Sungguh menakjubkan. Saya meneliti kapasitas material tanah spesifik untuk meningkatkan penyerapan obat, lalu saya perhatikan ada partikel tanah yang tidak bertindak seperti diharapkan. Material tanah liat ini justru menarik tetesan lemak dan benar-benar menyerapnya,” kata Dening.

Advertisements

Ia melanjutkan material tanah yang dimaksud juga bisa mencegah lemak terserap tubuh dengan cara memastikan lemak melewati sistem pencernaan. “Perilaku unik inilah yang segera memberi tanda bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang signifikan,” ujar peneliti Australia itu.

Dalam penelitian Dening dan rekannya, mereka melihat efek montmorillonit yaitu sebuah material tanah liat alami yang dimurnikan dari kotoran dan laponit. Penelitian lalu dilakukan pada sejumlah tikus. Hasilnya, konsumsi tanah liat lebih efektif menurunkan berat badan pada tikus dibanding obat penurun berat badan populer, orlistat.

Dening bahkan menyoroti konsumsi tanah liat tidak sebabkan efek samping bagi tikus. Sementara konsumsi obat orlistat justru menimbulkan efek seperti nyeri perut, kembung, dan diare.

Para peneliti kini sedang bekerja pada pendekatan sinergis, menggunakan tanah liat dan orlistat. Paduan keduanya diharapkan bisa berhasil dimana orlistat mampu menghambat enzim yang mencerna molekul lemak, sementara tanah liat memerangkap lemak hingga melewati sistem pencernaan.

Soal konsumsi tanah, sebenarnya manusia telah mengonsumsinya selama ribuan tahun. Diharapkan temuan terbaru para peneliti ini bisa segera diuji klinis hingga menjadi solusi untuk menekan angka obesitas. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.