Palembang, Sumselupdate.com-Musim penghujan disertai angin kencang pada malam hari membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, melakukan antisipasi dengan memangkas semua pohon besar yang ada di Kota Palembang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Palembang Affan Prapanca Mahali mengatakan, pemangkasan pohon yang besar dan rimbun dilakukan agar tidak ada ranting pohon berukuran besar yang tumbang.
“Saya turunkan 50 anggota PRKP untuk melakukan pemangkasan pohon di seluruh Kota Palembang,” kata Affan, Jumat (23/10/2020).
Pemangkasan dikonsentrasikan dilakukan pada malam hari agar tidak menganggu aktifitas warga. Pemangkasan pohon baru dilakukan 30 persen karena pohon besar di Palembang notabene sangat banyak khususnya di jalan-jalan protokol.
“Lagi berjalan sekitar 30 persen pekerjaan berlangsung. Karena apabila tidak dilakukan berbahaya sekali kalau pohon tumbang dan menimpah warga,” tambahnya.
Ia mengatakan, pemangkasan bukan berarti pemotongan pohon. Karena pemangkasan juga dilakukan oleh pihaknya dengan mengedepankan estetika.
“Pohon besar juga untuk mempercantik Kota Palembang. Artinya kita bukan melakukan pemotongan tapi pemangkasan. Pemangkasan juga sangat mementingkan unsur estetika menjaga tetap pohon terlihat cantik tapi rapi,” lanjut dia.
Selain itu, dia juga memberikan informasi kepada warga tidak hanya di area jalan protokol di Palembang. Dia menyebutkan, apabila di daerah rumah warga baik komplek atau perkampungan ada pohon besar rawan tumbang seger melaporkan.
“Ada pohon berbahaya, rawan tumbang hubungi saja kami. Tentunya akan kita tindak lanjuti,” katanya.
Memang akhir-akhir ini, pada malam hari terlihat di kawasan Plaju, Veteran, ada mobil pemotong milik PRKP melakukan aktifitas pemangkasan.
“Daerah di sini pohon sudah sangat rimbun bahaya sekali. Makanya kita lakukan pemangkasan sesuai instruksi kepada dinas,” ujarnya. (Iya)