Warga Muratara Gempar, Irwansyah Tewas Ditebas OTD hingga Leher Nyaris Putus

Jumat, 4 September 2020
Jenazah korban saat dibawa ke RSUD Muratara untuk dilakukan visum

Laporan: Marwan Ashari

Muratara, Sumselupdate.com – Masyarakat Desa Rantau Kadam, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara digemparkan dengan dugaan kasus pembunuhan oleh Orang Tak Dikenal (OTD). Korban atas nama Irwansyah (37) warga desa setempat tewas dengan leher nyaris putus, diduga akibat sabetan benda tajam, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga saat ini belum diketahui motif pembunuhan tersebut.

Menurut Umar, orang tua korban saat pemakaman, Kamis (3/9/2020), saat kejadian, dia bersama anaknya hendak pulang dari dusun tempat anaknya, hendak ke hulu desa atau Beronjong. Saat itu korban berjalan di belakangannya.

Kami ko jak doson jak tempat anak awak nak balek kulu atau beronjong. Kami berapo beranak tu duluan, dio ni belakangan. Jadi saat itu pendengaran aku ado wong nanyo. ‘Apo yang didalak katonyo’. Dan anak awak itu jawab  nalak baut awak tadi ,” terang Umar dalam bahasa setempat. Yang artinya, “Kami dari dusun, dari tempat anak kami, mau pulang ke ulu. Kami berapo beranak, dia di belakang kami. Saat itu terdengar ada yang tanya,” ungkapnya.

Advertisements

“Terus tedengar celopok (bacokan-red) anak aku tadi langsung ilang (tewas-red). Terus aku ngejar wong yang berlari itu, dak tau siapo wongnyo,” terang Umar.

Dia  berharap pihak yang berwajib dapat menangkap pelaku dan berharap pelaku dapat menyerahkan diri.

Sementara itu Mutadin Kepala Desa Rantau Kadam, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dia belum tahu pasti permasalahan perkaranya. Karena baru sampai di rumah, dia mendapat kabar kejadian itu, dan langsung mengangkat korban ke ambulan dan ke rumah sakit.

Seraya menambahkan, jika kejadianya sekitar jam sembilan dan belum juga mengetahui siapa pelakunya.

“Aku baru balik, dapat kabar langsung menaikan korban ke ambulan, dan menyusul ke rumah sakit. Kalau cerita khususnya aku belum tahu pasti, kejadiannya sekitar jam sembilan tadi,” sebut Kades.

Sementara itu, Kapolsek Karang Dapo, AKP A Darmawan melalui  Kasat Reskrim Ipda Eko Agus, kepada wartawan, Kamis (3/9/20) mengatakan, kejadian berawal saat korban lagi berjalan dengan seorang adiknya dengan tujuan hendak kembali menuju ke rumahnya.

Namun secara tiba-tiba, bacokan datang dan langsung menghantam kepala bagian belakang korban hingga menyebabkan luka yang amat serius .

Kemudian, lanjut Kanit,  berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi sekaligus adik korban, Ita (30) korban diduga dibacok dengan menggunakan sembilah parang yang mengenai bagian leher belakang. “Atas bacokan tersebut korban meninggal di tempat dengan posisi leher hampir putus,” terang Kanit

Mengetahui korban sudah meninggal dunia, kemudian datanglah Kadus setempat dan  langsung mebawa korban ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Rupit untuk dilakukan visum mayat. Setelah itu, korban dibawa kembali ke desa Rantau Kadam untuk dikebumikan.

Berdasarkan keterangan yang ada , korban dan pelaku tersebut bukan asli warga Desa Rantau Kadam. Tambah Kanit, “Kami dari pihak kepolisian Menghimbau kepada pelaku agar segera menyerahkan diri kepihak yang berwajib,sebelum kami bertindak tegas,” imbuhnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.