Warga Muara Belida Muaraenim Hentikan Truk Pengangkut Tanah dan Alat Berat

Selasa, 1 Desember 2020
Jalan di Persimpangan Tembakang, yang mengalami kerusakan.

Laporan: Syahrial Hadi

Muaraenim, Sumselupdate.com – Warga Desa Mulia Abadi, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan rusaknya jalan di Persimpangan Tembakang.

Saat hujan turun, jalan yang masih tanah liat ini, menjadi kubangan lumpur. Alhasil, kondisi tersebut sangat membahayakan warga yang berlalu lalang dengan kendaraan.

Kerusakan ini, mulai terjadi saat banyak kendaraan membawa tanah timbunan dan alat berat dari salah satu perusahaan yang tengah membangun jalan untuk usahanya.

Advertisements

“Jadi, masyarakat terpaksa menghentikan kendaraan yang hendak melintas membangun jalan perusahaan itu,” ucap Ketua Forum Kepala Desa, Kecamatan Muara Belida, Candra Muska, kepada Sumselupdate.com, Selasa (1/12/2020).

Tentunya, menurut dia, tindakan ini diambil dari hasil kesepakatan warga. Masyarakat  Kecamatan Muara Belida melihat, kerusakan jalan dari banyaknya kendaraan yang melintas sudah tidak bisa dimaklumi lagi.

Warga hentikan kendaraan pengangkut tanah dan alat berat yang melintas.

“Apalagi, jalan ini dibangun warga dari dana desa. Kami berkewajiban merawat dan menjaganya,” ucapnya.

Masih kata Candra, selama ini belum ada komunikasi antara warga dengan perusahaan yang menyebabkan rusaknya jalan di Persimpangan Tembakang.

“Tidak pernah berkoordinasi dan sosialiasi dengan masyarakat setempat, baik masyarakat Desa Mulia Abadi maupun desa sekitar. Beberapa hari yang lalu, kita sempat menghubungi pria bernama Sam, katanya selaku penanggungjawab pembangunan jalan tersebut namun tidak ada tanggapan dari mereka,” ucapnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.