Palembang, Sumselupdate.com – Direktur Utama Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Khadijah Romayana Amran mengatakan kalau tidak ada realisasi pembayaran BPJS sebesar Rp4 miliar pihaknya akan merumahkan karyawan.
Terlebih selama tiga bulan terakhir kunjungan pasien terus menurun. “Memang itu sudah dicanangkan yayasan, kalau rumah sakit ini tidak bisa operasional untuk bulan berikutnya karena ada penurunan pendapatan dan penurunan kunjungan pasien, maka kami terpaksa merumahkan karyawan,” katanya, Jumat (2/12/2016).
Akan tetapi persentase jumlah karyawan yang akan dirumahkan belum dihitung, karena pihaknya masih akan mempelajari operasional rumah sakit.
“Biaya yang dikeluarkan per bulan Rp6 miliar, sementara pendapatan Rp5 miliar, terjadi defisit sekitar Rp800 juta hingga Rp1 miliar per bulan,” tuturnya.
Menurutnya kondisi ini sudah terjadi sejak Juli 2015, sebelumnya tingkat kunjungan satu hari sampai 400 pasien, tapi sekarang tinggal 150 sampai 200 pasien.
“Kapasitas tempat tidur sekitar 210,” ujarnya sembari mengatakan jumlah karyawan ada 675 orang.
Dirinya menjelaskan tunggakan di BPJS selama tiga bulan terakhir lebih kurang ada sekitar Rp4 miliar. Karena itu dengan adanya sistem rujukan pelayanan berjenjang dari puskesmas, kemudian rumah sakit tipe C baru ke tipe B, jumlah kunjungan menurun karena rumah sakit ini sudah tipe B.
Apalagi sejak Februari 2016 BPJS sudah menurunkan tarif dan klaim tarif lama dari rumah sakit tidak diterima BPJS. (ery )