Ustad Inayatullah Nostalgia Bersama Masyarakat Ulu Rawas

Kamis, 20 Desember 2018
Ilustrasi.

Muratara, Sumselupdate.com – Pengajian akbar bulanan di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara kali ini digelar di Masjid Jamila Azom Desa Muara Kuis, Rabu (19/12).

Hadir dalam acara ini sebagai penceramah yakni ustad kondang Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara, Ustad Inayatullah.

Dalam tausiyahnya, Ustad Inayah menyampaikan bernostalgia bersama masyarakat Ulu Rawas khususnya Desa Muara Kuis.

Pasalnya, Ustad kondang ini hadir di tengah-tengah masyarakat Muara Kuis 15 tahun yang lalu. Dan kali ini hadir kembali dalam sambutan yang luar biasa oleh masyarakat Muara Kuis dan desa lainnya.

Advertisements

“Saya pertama kali hadir masih bujangan kesini, diundang kades Muara kuis waktu itu masih bapaknya kades yang sekarang dan kali ini hadir kembali, saya serasa bernostalgia dalam suasana Keimanan dan keislaman di majelis taklim ini,” ucap Ustad Inayah, sapaan akrabnya.

Lanjut Ustad Inayah, merasa ada aura tersendiri ketika tau pengajian bulanan ini merupakan komitmen Camat Ulu Rawas, Mukhtaredi dalam menggalakkan pengajian bulanan.

Sebab dia tau betul Mukhtaredi semasa kecil memang aktif dalam menggalakkan pengajian di tempat tinggalnya.

Ustad Inayah berharap pengajian ini terus aktif, tak hanya tingkat kecamatan melainkan hingga tiap desa dalam menambah keimanan masyarakat Ulu Rawas.

“Adanya pengajian ini adalah adanya perubahan dalam diri kita sesuai syariat berdasarkan Al Qur’an dan Al Hadits,” ungkapnya.

Dia menyatakan adanya pertemuan ini sebagai pengikat tali silaturahmi antar desa di Kecamatan Ulu Rawas, meski kepentingan dunia berbeda masyarakat terikat dalam ukhuwah Islamiyah yang baik.

“Meraih cinta Allah sangat pas dalam tema pertemuan ini, saya harapkan dengan adanya tausyiah tadi terus tumbuh cinta kita kepada yang Maha Kuasa,” utaranya.

Sementara itu, Camat Ulu Rawas, Mukhtaredi menyampaikan pengajian ini akan terus digalakkan dalam menangkal hal hal yang negatif ditengah masyarakat.

Dengan adanya pengajian ini diharapkan keimanan meningkat, persatuan dan kesatuan masyarakat tetap terjaga.

“Mari kita jaga keislaman kita, keimanan kita dalam menggapai Ridha Allah dalam suasana masyarakat Madani sesuai syuri tauladan baginda kita Rasulullah SAW,” ajaknya. (rel/ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.