Usai Laga Lawan Sriwijaya FC, Pelatih PB FC Sebut TSC 2016 Ada Mafia

Sabtu, 27 Agustus 2016
Pelatih Pusamania Borneo FC Dragan Djukanovic

Samarinda, Sumselupdate.com –Kegagalan meraih poin dari Sriwijaya FC di kandang sendiri, sangat disesali pelatih Pusamania Borneo FC,  Dragan Djukanovic.

Bahkan, Dragan mengaku, ada mafia yang bermain di kompetisi Torabica Soccer Championship (TSC) 2016.

“Setiap pekan kami harus bermain melawan 14 orang, 11 pemain di lapangan dan 3 wasit. Dan mereka harusnya dipenjara karena terus-menerus merampok kemenangan kami seperti laga malam ini,” sebut pelatih asal Montenegro ini.

Dia juga mengaku juga sangat kesal dengan kepemimpinan wasit Muslimin yang memimpin 45 menit babak pertama.

Advertisements

“Dia wasit yang sama saat kami melawan Madura United lalu, saya kesal sekali karena dalam 32 menit dia mengeluarkan lima kartu kuning untuk pemain kamiLaga ini merupakan yang terburuk dalam puluhan tahun kepelatihan saya selama ini, Federasi sepakbola Indonesia harus mengusut hal ini,” kata dia.

Namun dirinya secara jantan mengaku bahwa pelanggaran yang dilakukan Diego Michels di babak kedua saat mengangkat kaki secara tinggi kepada Yu Hyun Koo layak diberi kartu merah langsung.

“Saya fair, terlepas kritik keras saya tadi. Pelanggaran Diego layak diberi KM langsung, namun tidak dengan KK yang sebelumnya,” terang Dragan. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.