PALI, Sumselupdate.com — Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Salah satu pokok penting dalam edaran ini adalah keputusan pembatalan ujian nasional (UN) Tahun 2020.
Akibat dari pembatalan Ujian Nasional tersebut, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMA atau sederajat yang seyogyanya dilaksanakan hari ini, tidak digelar.
“Sudah ada Surat edaran dari Mendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, bahwa UN ditiadakan karena dampak dari pencegahan penyebaran virus corona. Sehingga, proses penilaian kelulusan ditentukan berdasarkan nilai raport dari semester satu hingga semester enam serta ujian sekolah bagi sekolah Yang sudah melaksanakan sebelum terbit Surat edaran,” ungkap Zainul, kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten PALI, Senin (30/3/2020) saat dihubungi via telpon.
Kalau untuk SMK, Zainul menambahkan bahwa penilaian kelulusan ditentukan berdasarkan nilai rapor, praktik kerja lapangan, portofolio dan nilai praktik selama lima semester terakhir. Nilai semester genap tahun terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.
Sementara itu, Irwansyah, kepala SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi menerangkan bahwa UN pada dasarnya kini tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa.
“Sebenarnya, UN sudah tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Karena UNBK hanya untuk pemetaan mutu sekolah serta yang diujikan hanya empat mata pelajaran. Namun, karena dampak dari pencegahan virus corona, UN ditiadakan. Untuk penilaian kelulusan, berdasarkan Ujian Sekolah dan nilai raport siswa dari semester satu sampai semester enam,” jelas Irwansyah.
Makanya saat ini, lanjut Irwansyah murid-murid belajar di rumah. “Untuk pengumuman kelulusan nanti menunggu arahan dari pihak terkait,” tukasnya. (adj)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
