Muarabeliti, Sumselupdate.com – Memasuki musim kemarau seperti saat ini, titik-titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai menyebar.
Selain di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), karhutla mulai terjadi di Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.
Dandim 0406 Mura, Lubuklinggau dan Muraratara (MLM), Letkol Inf M A’an Setiawan mengakui, karhutla yang terbesar terjadi beberapa hari terakhir terjadi di wilayah Nibung diperkirakan sudah mencapai sebelas hektar.
“Rata-rata yang paling besar sebelas hektar. Selain itu rata-rata di bawah dua hektar semua,” terangnya.
Nah untuk menangani karhutla, menurut dia, pihaknya bersama masyarakat peduli api, BPBD, dan Polres sudah kompak untuk memadamkan api.
“Bisa kita tangani, begitu kebakaran, kita tangani, dua hektar belum sampai sudah mati,” timpalnya.
“Indikasinya sengaja dibakar. Saat ini yang ditangani oleh Polres Mura itu ada satu di sebelas hektar itu,” tambahnya.
Dikatakannya, untuk penanganan karhutla sudah ada satgas yang ditempatkan khusus di Mura dan Muratara.
“Jumlahnya 115 orang terbagi 10 titik, lima di Mura, lima di Muratara. Ini khususnya yang ada gambut-gambutnya tadi,” pungkasnya. (ain)