Tingkatkan Mutu Pendidikan, Usulkan 8 Sekolah Model

Selasa, 30 Agustus 2016
Kepala Disdik Muratara, Firdaus
Muratara, Sumselupdate.com – Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengejar ketertinggalan pencapaian wajib belajar 12 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) mengusulkan sebanyak 8 sekolah model dan sekolah rujukan terdiri dari SD, SMP, SMA dan SMK.
“Kita diminta oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) untuk tingkatkan SD 2, SMP 1, SMA 1 dan SMK Surulangun menjadi sekolah model, sedang untuk sekolah rujukan itu SD 1, SMP 1 dan SMA 1,” ungkap Kepala Disdikbud Firdaus, ketika dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (30/8).
Dijelaskannya, untuk SD model yaitu SD Negeri Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu dan SD Negeri Rantau Jaya Kecamatan Karang Jaya, sedangkan SMP Negeri Rupit, SMA yang diusulkan dua sekolah SMA Negeri Karang Jaya dan SMA Negeri Rupit dan SMK Negeri Surulangun.
“Ya, yang kita usulkan untuk menjadi sekolah model untuk tingkat SD ada dua, SMP 1, SMA 1 dan SMK. Namun yang memutuskan itu pihak LPMP, namun bagusnya menjadi SMA model itu SMA Negeri Rupit mengingat sekolahnya sudah lama berdiri dan fasilitasnya sudah lengkap. Selain itu juga, untuk mengakses jaringan internet bisa dan tinggal pasang saja,” jelas Firdaus.
Sedangkan untuk sekolah rujukan, lanjut Firdaus kalau untuk SD Negeri Bumi Makmur Kecamatan Nibung, SMP Negeri Maur Kecamatan Rupit, SMA Negeri Surulangun. Menurutnya kalau untuk status itu lebih tinggi sekolah rujukkan dibandingakan sekolah model, sebab sekolah model baru menerapkan standar pelayanan minimal.
Sedangkan untuk sekolah rujukan sekolah pengganti berstandar internasional.
“Ya, kita Muratara mendapatkan usulan ada tiga sekolah yang menjadi sekolah rujukkan Satu SD, Satu SMP dan Satu SMA, namun kalau untuk statusnya itu lebih tinggi sekolah rujukkan dari pada sekolah model, ” jelasnya.
Apakah belum ada penambahan sekolah tingkat SMA? Ia mengatakan pihaknya sudah memiliki wacana untuk melakukan penambahan sekolah tingkat SMA dan bahkan sudah pernah diusulkan ke Pusat, akan tetapi hingga saat ini belum juga mendapatkan respon dari pihak Pusat.
“Kita sudah mewacanakan penambahan sekolah tingkat SMA dan bahkan sudah diusulkan, namun
belum juga ada respon dari pihak pusat,” tuturnya. (Ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.