Palembang, Sumselupdate.com – Guna meningkatkan mutu pendidikan dan menyesuaikan sistem pengajaran sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Universitas PGRI Palembang menggelar pelatihan bagi dosen dan tenaga IT.
Pelatihan dalam bentuk Workshop Optimalisasi, Implementasi, dan Pembelajaran Model Daring (Hybrid/blended learning) dalam kerangka SPADA Indonesia digelar selama tiga hari 7-9 Oktober 2019.
Workshop Optimalisasi, Implementasi, dan Pembelajaran Model Daring (SPADA) ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi di R 402 Gedung Science and Business Center, Senin (7/10/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Warek 2, Dr Yasir Arafat, MM, Warek 3, Drs Sukardi, MPd, para dekan, kepala biro, dosen, dan peserta workshop di lingkungan Universitas PGRI Palembang.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr Misdalina, MPd dalam laporannya mengatakan, workshop ini diikuti 32 peserta terdiri dari 24 dosen dari masing-masing program studi dan 8 tenaga IT dari seluruh fakultas.
Menurutnya, nara sumber workshop ini merupakan orang-orang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Dr Hj Nila Kesumawati, MSi, Dina Octaria, SSi, MPd, Asnurul Isroqmi, ST, MKom, dan Dr Misdalina, MPd.
Misdalina mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk pelatihan dan penyusunan materi perkuliahan daring bagi dosen, sekaligus membantu pelaksanaan blended learning bagi tenaga IT.
Sementara itu, Dalam sambutannya Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi mengucapkan puji syukur kehadiratan Allah SWT atas terlaksananya kegiatan workshop ini.
Rektor mengatakan, kegiatan ini harus diikuti secara baik dan sungguh-sungguh oleh semua peserta dan juga nara sumber
“Pimpinan Universitas PGRI Palembang akan terus mensupport serta menjadikan para dosen dan staff terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, khususnya tentang IT dan pembelajaran daring,” kata Rektor.
Rektor mengharapkan tenaga IT dan dosen Universitas PGRI Palembang terus berkolaborasi dengan baik dan saling isi mengisi untuk melakukan perubahan yang selama ini mengajar secara konvensional menjadi blended learning.
Bukman juga mengajak semua peserta dan dosen untuk terus mengikuti dan menyesuaikan sistem pengajaran sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pada saatnya nanti, tambah Rektor, semua dosen di Universitas PGRI Palembang sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran dengan sistem daring.
Telebih lagi, kegiatan seperti ini sudah dua kali dilaksanakan. Di mana pada tahap pertama digelar 4-5 Maret 2019 dengan diikuti sebanyak 69 orang dosen dan pada tanggal 7-9 Oktober 2019, kegiatan workshop ini diikuti sebanyak 32 orang peserta.
“Dengan tersedianya tenaga dosen dan IT yang handal serta didukung oleh sarana dan prasarana yang up to date, serta layanan yang prima Universitas PGRI Palembang akan tetap exist serta diminati oleh masyarakat,” kata Rektor ini.
Menanggapi kegiatan workshop ini, para dosen dan tenaga IT menyambutnya dengan baik dan antusias. Seperti yang diungkapkan oleh Nurmala dari Fakultas Ekonomi, Fitria Mulia Jaya dari Fakultas Perikanan serta M Subhan Halid dari Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. (hyd)