Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Identitas remaja yang tewas terkapar bersimbah darah yang diduga jadi korban aksi tawuran di Jalan KH. Azhari Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 02.30 WIB, akhirnya terungkap.
Dari identitas remaja nahas itu rupanya seorang pelajar di salah satu SMA swasta di Kota Palembang.
Korban tersebut berinisial FP baru berusia 15 yang tinggal di Kalidoni Palembang. Kini polisi terus melakukan penyelidikan di TKP tewasnya remaja laki-laki dengan luka tikam di bagian punggung itu.
Satreskrim Polrestabes Palembang bahkan berada di TKP menggali keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian.
Termasuk Tim Opsnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin langsung Kompol Willy Oscar SE yang sedari pagi tadi sudah berada di TKP.
Hingga kini belum diketahui penyebab tewasnya remaja 15 tahun tersebut. Hanya saja, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dan ditemukan luka tikam di punggungnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga menjadi korban aksi tawuran, seorang remaja laki laki tanpa identitas tewas terkapar mandi darah.
Berdasarkan keterangan saksi di TKP yakni Nilawati (32) dan suaminya Firmansyah (36) mereka awalnya terjaga dari tidur oleh suara keributan dan kendaraan dengan jumlah banyak melintas di depan rumahnya.
“Jadi saya sama suami keluar rumah untuk ngelihat tapi sudah sepi, cuman ada satu orang yang terkapar di jalan,” ucapnya.
Melihat itu, Firmansyah langsung menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Karena saya takut untuk mendekat jadi saya langsung telpon Bhabinkamtibmas di sini, cepat polisi dari Polsek SU II Langsung datang ke TKP, “ujar Nilawati
Nila menjelaskan Mr X itu terkapar dengan mengenakan pakaian celana training warna hitam list merah dengan merek Yonex dan jaket warna merah dengan penutup kepala berwarna abu abu.
Saat ini jasad Mr X itu berada di instalasi jenazah RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang Polda Sumsel.
Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut. “Benar kejadiannya subuh tadi, kami masih berada di TKP melakukan penyelidikan,” singkatnya. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
