Ternyata Ini Pemicu Pedagang Pasar 16 Ilir Enggan Pindah di TPS Bawah Jembatan Ampera Palembang

Penulis: - Rabu, 11 September 2024
Suasana Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disediakan oleh Perumda Pasar Palembang Jaya dan PT Bima Citra Realty (BCR) untuk pedagang di Gedung Pasar 16 Ilir Palembang yang terlihat sangat sempit, Rabu (11/9/2024).

Palembang, Sumselupdate.com – Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disediakan oleh Perumda Pasar Palembang Jaya dan PT Bima Citra Realty (BCR), yang berada di bawah Jembatan Ampera, dikeluhkan pedagang di Gedung Pasar 16 Ilir terlalu sempit.

Hingga kini TPS masih kosong lantaran para pedagang di gedung Pasar 16 Ilir masih enggan untuk pindah.

Sementara relokasi pedagang dari gedung Pasar 16 Ilir ke TPS ditarget Perumda Pasar mulai dilakukan pekan ini.

Salah seorang pedagang Ima mengatakan, konflik masalah SHMSRS yang juga jadi salah satu  yang membuat pedagang enggan pindah. Di samping itu juga kondisi TPS yang sempit.

“TPS ini sempit sekali, luasnya pun paling sekitar 1,5-1,8 meter, tidak sampai 2 meter, ini luasnya mirip dengan konter HP,” cetusnya, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Soroti Kasus Gedung Pasar 16 Ilir, Anggota DPRD Palembang: Ini Tindak Kriminal Nyata!

Berdasarkan pantauan, TPS belum selesai seluruhnya dibangun. Terlihat dinding TPS berbahan triplek, masih berlantai tanah dan beratapkan seng.

“Kita belum tahu ini diberi lantai dari semen atau papan nantinya, yang jelas pedagang saat ini tidak mau pindah dari gedung,” katanya.

Dirut Perumda Pasar Palembang Jaya A Rizal mengatakan, baru ada sekitar 100 kios TPS yang dibangun di bawah sekitar Jembatan Ampera.

Baca Juga: Jatanras Polda Sumsel Mulai Selidiki Kasus Pengrusakan dan Penjarahan di Gedung Pasar 16 Ilir Palembang!

“Baru 100 dari seluruh jumlah pedagang di dalam gedung ada 460, kita sediakan nantinya 600 kios jika ada permintaan lebih. Minggu ini mulai pindah, kita ajak secara humanis,” ujarnya.

Karena tempat sementara, dipastikan tidak senyaman di dalam gedung. Menurutnya ini bersifat sementara, jika nantinya gedung Pasar 16 Ilir selesai, pedagang segera pindah kembali.

“Selama menempati TPS, pedagang tidak akan dikenakan biaya sewa kios atau los, hanya akan ada retribusi keamanan dan kebersihan, tapi nilainya belum ditentukan,” jelasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.