Sekayu, Sumselpudate.com – Ratusan guru dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin mendatangi gedung DPRD setempat.
Kedatangan pengunjukrasa menuntut kejelasan tunjangan atau intensif daerah bagi guru yang sudah bersertifikasi yang sampai kini belum ada kejelasan, Senin (18/04).
Para guru tersebut datang kembali ke Gedung Wakil rakyat guna mempertanyakan kembali intensif yang pernah dibahas sebulan yang lalu.
“Instansi lain sudah dibayar, tapi mengapa yang kami belum dibayar,” cetus Zulkipli Koordinator Aksi.
Bahkan rombongan guru yang tergabung dalam PGRI ini akan mengancam mogok mengajar kalau tuntutan mereka tidak direalisasikan.
Selang beberapa kemudian, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Selatan, Achmad Zulinto hadir.
Pada kesempatn itu Zulinto mengatakan, persoalan ini muncul lantaran adanya mis komunikasi. Menurutnya, sudah ada kesepakatan antara PGRI dengan Pemkab Muba untuk menuntaskan permasalahan ini.
“Ini miskomunikasi saja, bahwasannya PGRI dan Pemkab Muba sudah ada kesepakatan, yakni per 28 Juli nanti akan direalisasikan (cairkan). Jadi harap sabar dan pulang dan ikhlas untuk mengajar,” ungkapnya.
Menurut Zulinto jika nanti tunjangan guru nyatakan tidak direalisasikan, tentunya PGRI akan bertanggung jawab. (est)