Terkait Bullying, Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Minta Maaf dan Mengaku Salah

Senin, 13 Juli 2020
Pertemuan Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya di Kantor Dinas Kominfo Palembang yang dihadiri Wartawan Palembang Post Erika, Wakil Pimpinan Redaksi Palembang Post Novarina Bahraq, Kepala Dinas Kominfo Palembang Edison, dan Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, Senin (13/7/2020).

Palembang, Sumselupdate.com – Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya memohon maaf secara langsung kepada wartawan Palembang Post, Erika setelah sebelumnya diduga melakukan bullying yang dilakukan Jumat (10/7/2020).

Permohonan maaf itu dilakukan secara resmi di Kantor Dinas Kominfo Palembang yang dihadiri langsung oleh Wartawan Palembang Post Erika, Wakil Pimpinan Redaksi Palembang Post Novarina Bahraq, Kepala Dinas Kominfo Palembang Edison, dan Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Andi Wijaya mengatakan, pada hari setelah mengatakan hal yang tidak seharusnya diucapkan itu, pihaknya langsung menghubungi untuk mrminta maaf. Namun tidak bisa terhubung.

“Keesokan harinya saya berhasil menghubungi Erika, saya minta maaf langsung, dan Erika memaafkan. Meski demikian saya mengakui saya salah, ini adalah hukuman sosial bagi saya,” katanya.

Advertisements

Ia mengatakan, ia masih sering lupa sebagai pejabat publik. Menurutnya, sebagai pejabat publik, tidak semestinya bergurau yang sangat sensitif.

“Tetapi saya tergelincir, orang selalu mengaitkan dengan jabatan saya, saya selalu bergurau, mengambil sesuai yang menyenangkan. Denagn permohonan maaf ini, saya bersumpah Demi Allah tidak ada transaksi apapun dengan Palembang Pos, PWI, dan yang bersangkutan,” katanya.

Sementara itu, Wartawan Palembang Post Erika mengatakan, ia tidak menyangka ternyata masalah ini menjadi perhatian teman-teman wartawan. “Mereka memberikan support, bahkan saat saya menjadi pasien Covid-19 dulu,” katanya.

Ia mengatakan, ia menerima permohonan maaf dari Dirut PDAM Tirta Musi karena sudah dengan tulus meminta maaf. Ia juga meminta teman-teman wartawan untuk ikhlas memaafkan.

“Sesuai pesan suami saya, kalau ada yang meminta maaf harus dimaafkan, tidak boleh dendam,” katanya.

Kepala Dinas Kominfo Palembang Edison mengatakan, diharapkan dengan ini ada hikmah. Kedepan pejabat dan wartawan diharapkan bisa bekerjasama untuk memajukan Kota Palembang. “Diharapkan dengan ini kita bisa lebih akrab lagi,” katanya. (iya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.