Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, FKIP Universitas PGRI Palembang Gelar Yudisium ke-122

Selasa, 27 Juli 2021
Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR menyudisium sarjana baru dengan protokol kesehatan ketat di Aula H Aidil Fitri Syah Lantai 5 Gedung Business and Science Center, Kamis (23/7/2021).

Palembang, Sumselupdate.com – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang menggelar prosesi yudisium ke-122 periode pertama semester genap tahun akademik 2020/2021, Kamis (23/7/2021).

Pelaksanaan Yudisium ini dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Semua peserta yudisium dan tamu undangan diwajibkan menggunakan masker ditambah dengan face shield, sebelum memasuki ruangan yudisium para peserta juga diwajibkan untuk mencuci tangan dan diukur suhu tubuh.

Tak hanya itu, jarak antar-peserta yudisium juga diatur sesuai dengan protokol kesehatan.

Bahkan, Aula H Aidil Fitri Syah Lantai 5 Gedung Business and Science Center yang digunakan berkapasitas 800 orang, pada Yudisium kali ini hanya diisi dengan 52 orang.

Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR memasangan gordon kepada sarjana baru dalam prosesi yudisium ke-122 dengan protokol kesehatan ketat di Aula H Aidil Fitri Syah Lantai 5 Gedung Business and Science Center, Kamis (23/7/2021).

Sebanyak 52 Sarjana baru dari 9 program studi secara resmi diyudisium dan dilantik oleh Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR dengan disaksikan langsung oleh Wakil Ketua  YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel Drs H Lukman Haris, MSi juga Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR, Wakil Rektor III Drs Sukardi, MPd, para pejabat di lingkungan Universitas PGRI Palembang beserta jajaran, para Dekan di lingkungan Universitas PGRI Palembang serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr Dessy Wardiah, M.Pd, CIQaR. melaporkan pada yudisium ke-122 ini terdapat 9 mahasiswa lulus predikat Dengan Pujian.

Kemudian, 41 orang predikat sangat memuaskan dan 2 orang dengan predikat memuaskan. dengan IPK tertinggi 3,90 diraih oleh Rian Setiawan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR.

“Alhamdulilah lulusan ini hasilnya sangat memuaskan dengan rata-rata studi yang mereka jalani yakni 4 tahun 9 bulan,” ungkapnya.

Dikatakan Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR, para sarjana baru yang telah dilantik ini merupakan alumni yang lahir pada pembelajaran abad 21.

Di mana pembelajaran tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif, tetapi juga mencakup sejumlah keterampilan personal dan sosial seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

Untuk itu Dessy Wardiah berpesan para alumni dapat menerapkan keterampilan yang dikenal dengan istilah 4C dan 1E , yakni critical thinking yakni kemampuan berpikir kritis, Creative yakni keterampilan berpikir kreatif.

Selanjutnya collaboration yaitu keterampilan bekerja sama. serta communication yaitu keterampilan menjalin menjalin komunikasi yang baik, dan 1E yang dimaksud adalah Etika.

Wakil Ketua YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel Drs H Lukman Haris, MSi.

“Insya Allah jika keterampilan tersebut telah kalian kuasai dan diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja kesuksesan akan selalu mengiringi langkah di mana pun kalian berada,” ucap Dessy.

Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR mengatakan, sejak setahun terakhir telah menerapkan Penomoran Ijazah Nasioanal (PIN) sesuai dengan imbauan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

PIN ini menurut Rektor, memudahkan para alumni dalam melakukan administrasi baik itu melamar pekerjaan dan lain sebagainya.

“September mendatang kita akan lakukan wisuda untuk mekanismenya kita menunggu situasi dan kondisi, jika keadaan tidak memungkinkan maka akan kita lakukan secara virtual,” ujar Bukman.

Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr Dessy Wardiah, MPd, CIQaR.

Wakil Ketua YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel, Drs H  Lukman Haris, MSi  meminta seluruh sarjana baru yang telah dilantik untuk dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan ini lebih baik. Apalagi mengingat, persaingan saat ini sudah sangat tinggi.

“Saya harap para lulusan ini dapat bersaing di tengah era saat ini. Manfaatkan keterampilan yang telah diberikan sebagai modal untuk bekerja bahkan membuka lapangan pekerjaan,” ucap Lukman Haris. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.