Palembang, Sumselupdate.com – Bakal calon (balon) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya menepis isu terkait beredar prihal gonjang-ganjing pasangan Mawardi Yahya-Anita atau Matahati bubar di tengah jalan.
Mawardi dengan tegas membantah isu tersebut dan menilai pasangan H. Mawardi Yahya-Anita Noeringhati tetap lanjut dan semakin solid.
“Ya, jangan terbawa isu-isu yang menyesatkan. Saya dan Bu Anita tetap lanjut dan saya tegaskan tetap berpasangan dengan Anita Noeringhati yang diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar,” tegasnya di sela-sela open house Idul Adha di kediamannya, Senin (17/6/2024)
Mantan Wagub Sumsel ini juga menilai isu tersebut sengaja diembuskan lantaran pasangan Matahati dianggap saingan berat.
“Adanya isu itu justru saya berterima kasih dan ini membuktikan bahwa ada kekhawatiran dan dianggap saingan berat,” tutupnya.
Isu bubarnya pasangan Matahati mencuat lantaran belum turunnya surat keputusan (SK) DPP Partai Golkar terkait siapa calon kepala daerah yang akan didukung partai berlambang pohon beringin dalam Pilgub Sumsel November 2024.
Pasalnya, selain Hj RA Anita Noeringhati, SH, MH yang merupakan seorang politikus Sumatera Selatan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, yang memiliki kans kuat diusung Partai Golkar.
Ada juga politisi Partai Golkar Popo Ali yang berminat ikut pertarungan Pilgub Sumsel. Popo Ali kesehariannya menjabat Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), diisukan bakal disandingkan dengan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri Amalindo, untuk maju di Pilgub Sumsel 2024. (**)