Tender Banyak Dimenangkan Kontraktor Luar, Dewan Muaraenim: Bisa Tingkatkan Angka Kemiskinan

Rabu, 7 Juli 2021
Ilustrasi

Laporan Endang Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com — Anggota DPRD Kabupaten Muaraenim, kembali menyoroti proses lelang proyek 2021 di kabupaten Muaraenim. Hal ini lantaran banyaknya kontraktor luar daerah kabupaten Muaraenim yang memenangkan proyek dengan nilai puluhan miliaran rupiah.

“Kami melihat dan kami mencermati dari hasil lelang 2021 tahun banyak dimenangkan oleh kontraktor luar, ini sama saja secara tidak langsung Pemerintah Muaraenim ingin membunuh kontraktor lokal,” tegas Yusran Efendi anggota DPRD Muaraenim dari Fraksi Partai Golkar, di akhir Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Bupati Terhadap Pemandangan Umum atas nama fraksi-fraksi DPRD Muaraenim, Rabu (07/07/2021) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Muaraenim.

Dikatakan Yusran, bahwa pada dasarnya pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan Pj Bupati dimana lelang tender proyek 70 paket, dan dimana 47 paket sudah diumumkan pemenangnya.

Advertisements

“Kita bersyukur dan Alhamdulillah sebesar Rp 12 miliar dimenangkan oleh kontraktor lokal Muaraenim, sedangkan Rp 38 miliar dimenangkan oleh kontraktor luar Muaraenim, dan ini suatu prestasi,” kata Yusran kepada wartawan usai sidang Paripurna tersebut.

Lanjutnya, dengan banyaknya pekerjaan proyek yang dimenangkan oleh kontraktor luar secara tidak langsung menutup keran mata pencaharian kontraktor lokal yang ada di Kabupaten Muaraenim. Padahal, angka kemiskinan Muaraenim saat ini sudah mencapai 13 persen.

Maka dari itu Yusran mengatakan jika kedepannya kebijakan terus memberikan peluang besar kepada kontraktor luar maka angka kemiskinan Muaraenim akan meningkat bahkan bisa tembus menjadi 15 persen.

“Kami harap Pj bupati Muaraenim untuk menyikapi permasalahan tersebut, dikarenakan yang membayar pajak tanah, PBB, kendaraan bermotor dan sebagainya itu banyak masyarakat Muaraenim. Kalau hanya 30 persen dinikmati masyarakat Muaraenim maka akan terjadi ketimpangan yang memakmurkan orang luar,” tegasnya.

Masih dikatakan Yusran, banyak sekali dampaknya jika proyek dari Kabupaten Muaraenim dinikmati oleh kontraktor luar seperti tukang, material dan sebagainya. Sebab jika dimenangkan oleh kontraktor luar cenderung untuk tenaga tukang mereka akan mendatangkan tukang dari luar Muaraenim atau tukang mereka sendiri.

“Kalau banyak dimenangkan kontraktor luar, akan berapa banyak tukang lokal yang menganggur yang biasanya bekerja jika dapat proyek dan akhirnya berdampak kepada perekonomian daya beli masyarakat Muaraenim,”bebernya.

Kemudian Yusran menegaskan, begitupun material mereka akan cenderung keluar mencarinya ditempat langganan mereka, dan belum lagi dampak lainnya. Atas pekerjaan proyek yang dimenangkan oleh kontraktor luar, pihaknya akan mengawasi pelaksanan pekerjaan secara ketat.

“Buktinya perkerjaan pengaspalan jalan di Semendo yang sempat viral. Artinya pekerjaan kontraktor luar tidak lebih baik dari kontraktor lokal,” pungkasnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.