Tamat SMA, Try Wibowo Sukses Bisnis Jasa Perawat Online

Minggu, 14 Februari 2016
CEO Insan Media Tri Wibowo.

Yogyakarta, Sumselupdate.com

Tingginya permintaan akan tenaga kerja perawat datang ke rumah (homecare visit) di Indonesia, mendorong start up Try Wibowo membangun layanan jasa keperawatan rumahan. Try pun membuka usaha Insan Medika (insanmedika.co.id) untuk memberikan kemudahan bagi pasien dan penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal, dengan mendatangkan perawat ke rumah, baik secara full time maupun part time.

Bicara sosok Try Wibowo, dia hanya tamatan SMA Negeri 3 Madiun. Namun sejak kelas 2 SMA, ia telah mengikuti pelatihan coaching entrepreneurship. Begitu lulus, ia langsung mendirikan usaha Lembaga Pelatihan Kerja Asisten Perawat (LPKAP) pada 2010. Karena sibuk mengembangkan usaha, dia pun tidak berfikir untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Tingginya permintaan layanan perawat datang ke rumah sudah dirasakan Try sejak 2010. Aktivitas merawat pasien yang berkebutuhan khusus, menjadi masalah bagi anggota keluarganya karena kesibukan pekerjaan. Akhirnya mereka pun mencari opsi untuk bisa mengisi kebutuhan tersebut, dengan cara memanggil tenaga kerja perawat untuk datang ke rumah.

“Sayangnya belum banyak informasi tentang tenaga kerja perawat untuk datang ke rumah pada saat itu. Oleh karena itu, saya berinisiatif membuat sebuah portal yang mewadahi kebutuhan masyarakat untuk jasa keperawatan secara online dan fleksibel dan terintegrasi dengan smartphone. Alasan lainnya, saya mendirikan Insan Medika adalah membantu menyalurkan kerja lulusan alumni pelatihan saya serta alumni SMK Kesehatan,” jelas pria kelahiran 14 Oktober 1989 ini seperti ditulis SWAonline (6/2).

Meski tanpa suntikan dana investor, Try mantap mendirikan Insan Medika pada 2013. Modal awalnya Rp 50 juta, didapat dari keuntungannya di LPKAP. Pada awal berdiri, Insan Medika hanya memberikan layanan jasa perawat homecare yang tinggal bersama pasien saja. Namun pada Januari 2016 startup ini telah meluncurkan aplikasi homecare visit berbasis lokasi guna memudahkan pengguna mengetahui posisi terdekat dari tenaga medisnya.

Aplikasi ini nanti akan melayani pasien yang hanya memerlukan perawatan medis sekali datang saja dengan mencari Perawat yang lokasinya terdekat.

Untuk jasa homecare, Insan Medika menawarkan perawat homecare medis untuk pasien dengan tindakan medis seperti kateter, sonde/NGT, infus, injeksi, ventilator, inhalasi dan lain-lain. Juga perawat non medis atau pendampingan bagi pasien pasca stroke, diabetes, kanker dan lain-lain serta perawat lansia untuk pasien usia lanjut dan tidak mandiri dalam beraktivitas. Selain itu, ada layanan governess untuk pendamping belajar anak dan pendampingan untuk anak berkebutuhan khusus.

Selain layanan homecare visit, Insan Medika juga menawarkan layanan ambulance atau evakuasi medis, pengambilan resep obat serta pengambilan preparat. Untuk layanan ini, pihak Insan Medika sudah bekerja sama dengan beberapa provider layanan evakuasi medis seperti espromedical.

Insan Medika telah bekerja sama dengan 23 SMK Kesehatan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan NTB dalam perekrutan siswa sehingga keberadaan startup ini diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran khususnya tenaga kesehatan. “Saat ini, kami sedang dalam tahap penjajakan dengan beberapa rumah sakit swasta di dalam negeri dan satu rumah sakit di Singapura,” ujarnya.

Dalam waktu 2 tahun, Insan Medika yang melayani permintaan perawat di seluruh Indonesia sudah melayani 1.000 pelanggan dan menghasilkan omset Rp250-500 juta.

Try memiliki target untuk terus mengembangkan usahanya. “Kami sudah MOU (Memorandum of Understanding) dengan 23 SMK kesehatan dan masa depan bisnis home care sangat cerah di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) karena nantinya, market kami tidak hanya di Indonesia saja,” jelas Try yang kini menaungi sekitar 500 tenaga perawat di bawah bendera usahanya. (shn)

 

Sumber: SWAonline

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait