Lubuklinggau, Sumselupdate.com – Puluhan ribu pendukung dan simpatisan pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Lubuklinggau nomor urut 2, H SN Prana Putra Sohe dan H. Sulaiman Kohar tumpah ruah di Taman Olahraga Silampari untuk mengikuti kampanye akbar, Minggu (6/5/2018).
Kampanye akbar itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pengurus partai politik, mantan pejabat serta relawan NanSuko. Seperti, mantan Wakil Walikota H Edy Saputra, mantan Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau sekaligus mantan Pj Bupati Muratara H Akisropi Ayub.
Kemudian tokoh masyarakat H Anang Hazairin, Bupati Rejang Lebong H Hijazi, HA Baidjuri Asir, H Tarmizi Yusuf, anggota DPRD Sumsel Hasbi Asadiki, Ketua Golkar H Rodi Wijaya, Ketua Demokrat Hj Yetti Oktarina, dan pengurus 14 parpol pengusung dan pendukung.
Selain itu, masyarakat juga dihibur oleh artis ibukota Judika, Charlie Van Houten, Frans D Academy, Dien KDI, Master Limbad dengan dipandu Argo Jimmy dan Ade yang merupakan vokalis band lawak Teamlo. Sebelum kampanye akbar dilangsungkan pengukuhan terhadap organisasi pemenangan, relawan partai dan relawan serta simpatisan warga.
H Akisropi yang menjadi perwakilan tokoh masyarakat menegaskan kepada massa pendukung Nansuko, untuk mengajak sanak keluarga dan jiran tetangga untuk memilih NanSuko pada 27 Juni 2018. Dia mengatakan, sampaikan kepada mereka bahwa memilih pemimpin tidak boleh ada istilah coba-coba.
“Ajak sanak keluarga maupun jiran tetangga memilih peminpin yang sudah terbukti, jangan mau terbuai janji. Apalagi, program janjinya sama dengan NanSuko, jelas kita harsu pilih NanSuko,” tegasnya.
Menurut dia, selain itu pembangunan yang sudah dilakukan NanSuko dalam lima tahun terakhir sudah di nikmati masyarakat banyak, baik infrastruktur jalan, jembatan maupun tempat ibadah. “Saya rasa semua masyarakat sudah merasakan pembangunan yang sudah dilakukan NanSuko, jadi mari kita beramai-ramai coblos nomor dua,” ajaknya.
Calon Walikota H SN Prana Putra Sohe menegaskan, dirinya siap mundur dari jabatannya ketika terpilih jadi Walikota, bila program sekolah gratis beserta peralatan sekolah tidak terealisasi dalam satu tahun.
“Saya pastikan mundur sebagai Walikota, bila dalam satu tahun program sekolah gratis tidak terealisasi. Mulai, biaya sekolah hingga perabotan digratiskan, tidak perlu lagi memikirkan semua itu, karena sudah ditangung pemerintah,” jelasnya.
Bukan hanya itu program yang akan dilakukannya ketika terpilih nanti, semua masyarakat Kota Lubuklinggau akan didaftarkan ke BPJS, agar tidak ada lagi masyarakat sakit tidak berobat, akibat tidak memiliki biaya.
“Semua masyarakat harus mendapatkan kesehatan dan pendidikan gratis. Sebab, bila pendidikan dan kesehatan sudah meningkat, maka tingkat kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat,” pungkasnya. (and)