Palembang, Sumselupdate.com – Merasa tidak terima telah dipukuli dan dibilang cabe-cabean, Cece (16) pelajar SMA Pembina Palembang didampingi ibu kandungnya Yuli, melaporkan SR (17) warga Yos Sudarso Lemabang Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang dan ibunya ke Polresta Palembang, Senin (11/12/2017).
Informasi dihimpun, kejadian bermula ketika Cece sedang melintas di depan rumah SR kemudian SR mengolok-ngolok Cece dengan sebutan cabe-cabean lalu korban emosi dan mengejar terlapor sehingga keduanya cek-cok mulut.
Kemudian, ibu SR dan mengambil HP merekam Cece yang mengejar anaknya. Tidak senang direkam, kemudian Cece menepis HP yang dipegang ibu SR hingga terjatuh.
Tidak senang HP-nya jatuh kemudian Ibu SR memukul kepala Cece sebanyak dua kali sehingga Cece nyaris terjatuh ke tanah. Pukulan pertama berhasil dielak Cece, namun pukulan keduanya berhasil mendarat ke pipi Cece sehingga nyaris terjatuh.
“Aku dak senang anak aku dibilang cabe-cabean, salah anak aku apo dengan dia, lagipula anak aku bengkak pipi gara-gara ditampar ibunya,” ujarnya, Senin (11/12/2017).
Sementara itu, Cece mengaku, atas kejadian itu dia mengalami trauma karena telah dipukul oleh ibu SR. Tidak hanya itu, pipa mengalami luka lebam karena dipukul sebanyak dua kali.
“Salah saya apa pak, dia bilang aku cabe-cabean kemudian ibunya memukul aku. Sakit rasanya Pak dilecehkan seperti itu,” jelasnya.
Sementara, Kabag Humas Iptu Samsul mengatakan,pihaknya telah menerima laporan korban dan akan segera ditindaklanjuti. (tra)