Tak Ada Sahutan, Netti Terkejut Melihat Menantunya Gantung Diri

Rabu, 3 Agustus 2022
Tri Mardiansyah ditemukan tewas gantung diri.

Laporan: Candra Budiman

Palembang, sumselupdate.com – Tri Mardiansyah (28) warga Jalan Soekarno-Hatta, Lorong Jembatan, Komplek Pulo Gadung Blok M, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, pada Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh mertuanya Netti Herawati (61), gantung diri dengan menggunakan tiga helai kain sarung yang diikat jadi satu, lalu diikat di atas dinding kusen pintu kamar korban.

“Sempat kaget mengetahui korban sudah tak bernyawa dan tergantung, lalu saya memanggil suami saya Kaswadi Fauzi (74) dan melaporkan kejadian ke RT setempat, hingga melaporkan kejadian ke pihak berwajib,” jelas Netti.

Advertisements

Diakui Netti, ia menemui korban karena hendak memberitahu korban supaya menjemput istrinya Meriyanti (31) yang bekerja di Mie Sedap Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin.

“Itu sekitar pukul 07.00 WIB, saya ke rumah korban karena rumahnya berdekatan dengan saya. Mau kasih tahu, kalau istrinya minta dijemput,” terangnya.

Akan tetapi setelah dipanggil dan diketok pintu rumah, lanjut Netti, tidak ada jawaban dari korban.

“Lalu saya mengintip dari jendela rumah korban dan terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung, saya lalu memanggil suami saya, kemudian mendobrak pintu rumah korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan anggota Piket SPKT bersama unit Identifikasi serta piket Reskrim mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) gantung diri.

“Anggota telah melakukan Inventarisir saksi hingga pengamanan barang bukti berupa tiga helai kain sarung dan satu buah meja,” ucap Kompol Tri.

Korban gantung diri dengan menggunakan tiga helai kain sarung yang di ikat jadi satu, kemudian di ikat di atas dinding kusen pintu kamar korban dan diduga naik untuk gantung diri menggunakan satu buah meja.

“Untuk Autopsi sendiri tidak kita lakukan, karena pihak keluarga menolak dengan membuat surat pernyataan, namun dari pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.