Sungai Meluap, Tiga Desa dan Ratusan Hektar Lahan Pertanian di OKU Timur Terendam Banjir

Selasa, 25 Januari 2022
Lahan pertanian yang terendam banjir di Kabupaten OKU Timur akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, Selasa (25/1/2022).

Laporan Rahmat Agusman

Martapura, Sumselupdate.com – Tingginya curah hujan di Kabupaten OKU Timur beberapa hari terakhir menyebabkan naiknya debit air Sungai Komering dan anak sungai yang mengalir di beberapa kecamatan.

Bacaan Lainnya

Akibatnya ratusan hektar lahan pertanian terendam banjir. Tak hanya itu, Desa Tanah Merah, Tulus Ayu, dan Desa Tugu Arum, Kecamatan Belitang Madang Raya terendam air.

Kabid Tanaman Dinas Pertanian OKU Timur, Andri Irawan. Selasa, (25/1/2022), menjelaskan terhitung 23-24 Januari 2022 ada tiga desa di Kecamatan Belitang Madang Raya yang terendam banjir.

Sedangkan luas lahan pertanian yang terendam di beberapa desa tersebut mencapai 49 hektar yang diakibatkan meluapnya Sungai Macak.

Sedangkan untuk Kecamatan Belitang, luas lahan yang terendam banjir mencapai 360 hektar dan di Kecamatan Buay Madang Timur mencapai hingga 580 hektar lahan pertanian.

Tak hanya itu, ada empat kecamatan lainnya di Kabupaten OKU Timur yang juga merasakan dampak yang sama akibat curah hujan tinggi, di antaranya Kecamatan BP Bangsa Raja, Belitang ll, Belitang Jaya, dan Madang Suku ll.

Andri menerangkan jika dalam beberapa hari nanti banjir tidak juga surut, pihaknya akan berkerja sama dengan petugas PO PT untuk mendata dan membuat CPCL sawah petani yang tergabung dalam kelompok tani, untuk diusulkan bantuan benih padi.

“Semoga saja hari ini bisa surut dan petugas kami penyuluh terus mendata dan memantau perkembangan di lokasi lahan rawan banjir untuk segera mendata lahan gagal penen,” jelasnya

Sementara itu, salah satu petani di Desa Sumber Asri, Ari mengeluhkan jika lahan pertaniannya ikut terendam banjir yang diakibatkan dari luapan Sungai Macak.

“Padi kami dan petani lainnya rata-rata berusia 7 sampai 20 hari, alhamdulillah penyuluh bergerak cepat meninjau lokasi dan mendata langsung. Kami berharap lahan yang terendam dapat menerima bantuan benih ganti,” harapnya. (**)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.