Soroti Pengerjaan Jalan di Muaraenim, Dewan Tegaskan Tidak Tebang Pilih

Jumat, 25 Desember 2020
IST

Muaraenim, Sumselupdate.com – Anggota DPRD Muaraenim khususnya Daerah pilihan (Dapil) IV, menyebut pengerjaan jalan di beberapa titikdi Kabupaten Muaraenim buruk, salah satunya daerah Semende.

Oleh karena itulah, anggota DPRD Muaraenim akan melakukan evaluasi dan memanggil kontraktor dan dinas terkait untuk menjelaskan hal ini.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Muaraenim Muhamad Chandra, Jum’at (25/12/2020) via ponsel pada media ini.

“Kita akan panggil dinas terkait dan pihak yang berwenang, guna evaluasi dan lakukan pemeriksaan pekerjaan fisik, terkait pengerjaan jalan yang kita temukan saat melakukan  reses beberapa hari lalu,” ucapnya.

Advertisements

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap kontraktor luar maupun lokal terkait sejumlah pembangunan yang ada di Dapil IV maupun daerah lain.

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan, pihaknya sudah melakukan fungsi pengawasan dengan turun ke lapangan di masa reses sesuai permintaan masyarakat.

Sementara mengenai pemeriksaan, ada pihak Inspektorat, Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Penegak Hukum lainnya di antaranya kejaksaan.

“Mengenai adanya pelaksana pekerjaan yang masih bekerja mendekati akhir tahun. Itu karena tahun 2020 belum berakhir. Pengurusan administrasi dan PHO bisa sambil jalan,” ucapnya.

Masih kata Chandra, hal terpenting di dalam pengerjaan pembangunan, jangan sampai merugikan negara.

“Kita sudah turun ke lapangan, tapi karena waktu itu hari sudah sore dan kebetulan baru itu yang kita lihatdan kebetulan kontraktor luar. Kita pastikan, kami tidak pilih kasih, seluruh pekerjaan di Kabupaten Muaraenim akan kami kontrol dan awasi, jadi tidak hanya di Semende saja,” tegasnya.

Itu sekaligus klarifikasi darinya, atas pemberitaan sebelumnya. Ia menegaskan, jika dirinya tidak bungkam terkait kemungkinan adanya kontraktor lokal yang nakal.

“Tapi, karena miskomunikasi saja. Saya ingin memberikan keterangan lengkap, jika dikonfirmasi di kantor bukan via telepon. Kalau kemarin belum sempat jawab, itu miskomunikasi saja. Sebenarnya kita akan memberikan keterangan secara kelembagaan bukan melalui telepon, namun di kantor,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.