Disbudpar Siapkan Event Sambut Gerhana Matahari

Rabu, 13 Januari 2016

Palembang, Sumselupdate.com — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah menyiapkan berbagai event di Jembatan Ampera. Akan digelar berbagai acara menyemarakkan fenomena alam yang terjadi 100 tahun sekali, yakni Gerhana Matahari Total (GMT).

Pelaksana Tugas (Plt) Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan, pada saat terjadinya GMT, pihaknya telah menyiapkan sejumlah event yang merupakan mitos rakyat. Gelaran pada fenomena GMT itu ditujukan juga untuk mengenalkan kebudayaan masyarakat Palembang.

“Kami akan membuat pementasan mitos rakyat. Ada naga yang memakan matahari. Itu akan dilaksanakan pada hari H, setelah terjadinya GMT. Kemudian, pada saat berlangsungnya gerhana, akan ada breakfast dan sebagainya,” katanya, Rabu (13/1).

Untuk dapat menyaksikan GMT, manusia tidak dapat melihat secara langsung dengan mata telanjang. Setiap orang memerlukan kacamata khusus yang dapat menyerap efek paparan sinar matahari.

Untuk itu, dalam event GMT yang diselenggarakan di Sumsel, khususnya di atas Jembatan Ampera akan dipersiapkan kacamata khusus dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

“Kacamata akan dipersiapkan oleh Lapan. Ya agar semua orang dapat menyaksikan fenomena alam yang langka terjadi ini,” ujarnya.

Provinsi Sumsel, khususnya Kota Palembang merupakan salah satu dari 9 provinsi di Nusatara yang mengalami GMT tersebut. Satu di antaranya adalah Kota Palu.

“Untuk saat ini saja, sudah ada ratusan dari travel agent baik dari Jepang, Belanda, Australia. Belum lagi yang langsung datang, ini belum dilakukan promosi. Kami akan mampu mendatangkan ribuan wisatawan. Karena GMT cuma ada di 9 provinsi, seharusnya peluang kami besar,” harapnya.

Saat ini, ada beberapa venue yang harus tengah dilakukan peninjauan terlebih dahulu, dan ditunjuk oleh Lapan untuk menentukan titik nol. Seperti Kantor Walikota Palembang, Hotel Aryaduta.

“Beberapa lokasi lain adalah Pulau Kemaro, dan lapangan terbuka lainnya seperti di Jakabaring,” kata Irene. (erk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait