Setjen DPR RI Bentuk Penerapan Reformasi Birokrasi

Penulis: - Rabu, 27 November 2024
Berfoto bersama di sela-sela rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang diselenggarakan di Hotel Marriott Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (25/11/2024).

Jakarta, Sumselupdate.com – Sekretariat Jenderal DPR RI telah sukses menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik periode semester II-2024.

Kesuksesan tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah peserta yang mengikuti kompetisi tersebut. Jumlah peserta naik cukup pesat dari 11 menjadi 19 peserta yang diadakan sejalan dengan keinginan Sekretariat Jenderal DPR RI untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi yang dapat mempermudah masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang diselenggarakan di Hotel Marriott Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (25/11/2024) menjadi salah satu momen yang ditunggu  para peserta.

Pasalnya, pengumuman pemenang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik diumumkan pada kegiatan rapat ini.

Juara pertama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik semester II-2024  diraih Biro Pemberitaan Parlemen dengan inovasi Parliamentary News Agency. Biro Keuangan meraih juara kedua dengan inovasi IKPA Mini. Sedangkan juara ketiga diraih Pusat Analisis Keparlemenan dengan inovasi Ringkasan Aktual Harian. Meskipun hanya tiga pemenang namun Sekretaris Jenderal DPR RI,Indra Iskandar, mengapresiasi antusiasme dari jajaran Sekretariat Jenderal DPR RI  mengikuti kompetisi tersebut.

“Dengan  kompetisi ini menjadi indikasi bagaimana jajaran Sekretariat Jenderal DPR RI melihat inovasi sebagai bagian penting dalam Reformasi Birokrasi. Hal ini merupakan sesuatu yang patut kita apresiasi, karena semangat untuk melakukan inovasi itu muncul dari teman-teman yang relatif muda dan mereka memiliki semangat untuk membuat terobosan baru,” jelas Indra.

Deputi Bidang Administrasi, Sumariyandono juga mendukung penuh kegiatan ini dan berharap ke depan muncul inovasi-inovasi dengan berbagai macam bentuk.

“Inovasi ini menjadi salah satu bentuk yang kita coba bangkitkan di unit-unit, agar setiap unit ini dapat membuat inovasi. Tentu inovasi tidak hanya sebatas membuat sistem atau aplikasi. Inovasi bisa berbentuk regulasi, atau peraturan dan ketentuan yang bisa memperlancar pelaksanaan tugas. Oleh sebab itu, kreasi dari setiap unit yang kita butuhkan. Sehingga bentuk kerja-kerja yang sudah kita lakukan lebih mudah kita kerjakan,” jelasnya.

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik menjadi salah satu bentuk dari Reformasi Birokrasi yang tengah dijalankan  Sekretariat Jenderal DPR RI.

Diharapkan ke depan, inovasi ini dapat mewujudkan Reformasi Birokrasi yang berAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sehingga tidak hanya dapat mempermudah jajaran Sekretariat Jenderal DPR RI tapi juga dapat mempermudah masyarakat.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.