Setelah Rakit Pesawat, Guru Honorer di Tulung Selapan OKI Ciptakan Kapal Pembersih Sampah

Penulis: - Sabtu, 9 Desember 2023
Yudi Pratama pria asal Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel membuat kapal pembersih sungai pada acara Festival kreativitas pemuda Kabupaten OKI di Kayuagung, Jumat (8/12/2023).

Kayuagung, Sumselupdate.com – Tidak ada yang tak mungkin di dunia selama masih ada keinginan dan usaha di sana pasti ada jalan.

Kata-kata bijak yang pegang teguh Yudi Pratama pria asal Tulung Selapanm Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Bacaan Lainnya

Bermodal kemauan dan kerja keras, guru honorer salah satu SMK Negeri di Kabupaten OKI ini menjemput mimpinya dan berhasil membuat berbagai inovasi.

Namanya Yudi Pratama. Sosoknya ramah, dan tak pelit bicara saat diminta menyampaikan keterangan oleh awak media mengenai inovasi buatannya pada acara Festival kreativitas pemuda Kabupaten OKI di Kayuagung, Jumat (8/12/2023).

Pemuda asal Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel tersebut merupakan inovator beberapa karyanya sudah memenangkan kompetisi tingkat Provinsi Sumsel.

Baca Juga: Hasil Audit Internal Diragukan, Dinkop OKI Wajibkan KUD Marga Mulya Diaudit Akuntan Publik

“Tahun 2021 memenangkan kompetisi inovator Sumsel berupa pesawat aeromodelling untuk membantu pemadaman kebakaran lahan,Tahun 2022 membuat pesawat Air Bus,” terang Yudi.

Tahun ini guru SMK Negeri 1 Tulung Selapan itu membuat kapal pembersih sungai. Pembuatan kapal pembersih sungai ini terang Yudi beranjak dari keprihatinannya pada kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di sungai dan menjadi penyumbang besar angka pencemaran air sungai.

“Kesadaran masyarakat desa masih rendah. Mereka membuang sampah ke sungai padahal membuang sampah di sungai dapat menjadi sumber banyak penyakit seperti diare, disentri, tifus, kolera dan berbagai jenis penyakit lainnya,” terang dia.

Baca Juga: Warga OKI Ditangkap Densus 88 Diduga Terlibat Jamaah Islamiah

Kapal buatan Yudi menggunakan sistem lambung tiga, di mana lambung utama berada di tengah yang juga menjadi bagian dari mesin kapal, ruang sampah dan ruang kendali.

Lambung kiri dan kanan yang dipasang jaring penangkap sampah. Kapal tersebut menggunakan kendali remote control dengan jarak mencapai 3 kilometer.

Cara kerja kapal tersebut terbukti efektif. Dalam 8 jam beroperasi mampu mengangkut hingga ratusan kilo sampah. Ini tentu sangat memudahkan mengumpulkan sampah yang ada di perairan kotor.

Kemampuan Yudi membuat pesawat dan kapal hanya dengan bekal pengetahuan yang dia peroleh dari internet dan saluran YouTube.

“Memang terinspirasi, dari kecil ingin ciptakan pesawat, belajar dari internet lalu ikut juga komunitas-komunitas online,” Kata Yudi.

Kendati tamatan SMA, Yudi yang berprofesi sebagai montir dan guru honorer ini terus berinovasi.

Dunia maya menjadi tempat dia belajar membuat perhitungan untuk menciptakan sayap pesawat serta tenaga yang dibutuhkan untuk menerbangkan pesawat.

Baca Juga: Tersangka Pembeli Ribuan Liter Bio Solar Dari SPBU Muara Baru OKI Miliki 20 Akun My Pertamina

Yudi menuturkan, hal yang sulit dalam proses pembuatan pesawat maupun kapal adalah membuat kalkulasi yang tepat mengenai kekuatan tenaga pendorong, beban pesawat dan kapal, ukuran sayap, serta pembuatan kemudi dan roda pesawat.

“Memang itu yang paling sulit, hitung-hitungannya. Namun merakit kerangka pesawatnya pun dari Youtube, bahkan belajar jadi pilot pun dari Youtube semua,” kata dia.

Viral di Tiktok

Selain pesawat dan kapal pembersih sungai, Yudi kini sudah pandai berbisnis. Berbekal pengetahuan dan kreativitasnya, dia membuat speed boat RC yang laku di pasaran.

“Kalau speed boat mini itu awalnya viral di tiktok, lama kelamaan banyak yang pesan minta buatkan. Bahkan di dusun kami (Tulung Selapan) ada perlombaannya,” terang Yudi.

“Ada yang pesan lewat tiktok dari negara tetangga. Alhamdulilah kini banjir orderan” terang dia.

Speed boat mini yang dibuat Yudi memang orisinil. Bentuknya seperti Speed Boat Kayu yang banyak digunakan oleh masyarakat perairan Tulung Selapan, Air Sugihan hingga Kepulauan Bangka.

“Menurut mereka (konsumen) karena bentuknya unik dan orisinil seperti aslinya,” ujar Yudi.

Baca Juga: Pemkab OKI Rapid Test Puluhan Wartawan

Harga yang ditawarkan juga beragam “Kalau mesin saja sekitar 2 jutaan kalau dengan bodi bisa Rp7 juta sampai Rp10 juta melihat kerumitan pembuatannya,” katanya.

Upaya Yudi membuat pesawat dan kapal mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Sekda OKI, Asmar Wijaya.

Asmar mengatakan bahwa inovasi Yudi menjadi penyemangat bagi pemuda lain untuk terus berkarya.

“Karya adik kita ini luar biasa. Kami lihat sekali lagi bahwa ini sesuatu yang menginspirasi semuanya,” katanya.

Asmar berharap anak-anak muda OKI untuk tidak takut melakukan sesuatu, menjadi inovator-inovator yang hebat untuk menghadapi lingkungan yang sangat kompetitif seperti saat ini.

Guna mendukung pengembangan kreativitas Yudi, Asmar meminta OPD terkait membina dan mendukung warga OKI yang punya bakat dan kreativitas.

“Bisa lewat Litbang nanti, Lewat Dispora agar kiranya ada pembinaan sehingga kreativitas inovasinya terjaga,” kata Asmar. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.