Seruduk Dua Motor, Mobil Avanza Hantam Kantor IWO Muaraenim, Satu Tewas

Senin, 1 Februari 2021
Kondisi mobil Toyota Avanza warna hitam menghantam kantor Sekretariat Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO) Muaraenim hingga rusak parah, Senin (1/2/2021).

Laporan: Endang Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com – Diduga berkendara dalam kecepatan tinggi, sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna hitam nopol BG 1784 RA menyeruduk dua sepeda motor.

Tak berhenti menabrak dua sepeda motor, mobil nahas tersebut juga menghantam kantor Sekretariat Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO) Muaraenim hingga rusak parah.

Dalam peristiwa yang terjadi di jalan lintas Prabumulih-Muaraenim tepatnya di Desa Kepur, Kecamatan Muaraenim, Senin (1/2/2021), sekitar pukul 07.30 WIB, mengakibatkan satu orang tewas.

Advertisements

Korban meninggal dunia itu adalah pengemudi motor Honda Supra dengan plat profit bernama Rivansyah Dewa Pratama (38). Korban kesehariannya merupakan guru SMP Negeri 5 Gunung Megang Muaraenim.

Informasi dihimpun di lapangan, mobil Avanza yang dikendarai oleh Joni dengan penumpang Adi Helen Anggara yang merupakan warga Palembang datang dari arah Prabumulih menuju Kota Muaraenim.

Diduga karena jalan tersebut agak menikung ke kiri, sedangkan pengendara dalam kecepatan tinggi, mobil oleng ke kanan.

Nahasnya di arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Supra dengan plat profit yang dikendarai M Rivansyah Dewa Pratama (38) dan motor Yamaha Vega tanpa plat yang ditunggangi Adison (28) yang membonceng Herison (35).

Petugas Satlantas Polres Muaraenim mengevakuasi sepeda motor yang terlibat kecelakaan dengan mobil Toyota Avanza warna hitam, Senin (1/2/2021).

Akibatnya, dua sepeda motor itu diseruduk mobil Avanza. Tak berhenti sebatas itu mobil tersebut juga menabrak kantor sekretariat IWO hingga roling door hancur.

Akibat tabrakan itu, sebuah mobil Calya Nopol BG 1615 RR yang ada di dalam kantor tersebut ikut rusak. Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga mengingat lokasi berada di pinggiran jalan lintas.

Di TKP terlihat mobil ringsek saat ditarik oleh mobil derek Satlantas Muaraenim dan sopir mobil nahas tersebut kini diamankan petugas.

Diterangkan, Herison (35) salah seorang korban mengaku tidak lagi mengingat kejadian kecelakaan yang melibatkan dirinya.

“Saya dari kebun duku di belakang kantor polisi militer, yang mengendarai sepeda motor adik saya, lambat dan tiba-tiba saya sudah di rumah sakit, dengan kaki kanan luka. Kalau terkait kejadian itu tidak tahu lagi saya, karena saya pingsan, adik saya juga tidak tahu,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua IWO Muaraenim, Nursamsu alias Aben menuturkan bahwa dirinya mendapat telpon terkait kantornya rusak karena tertabrak mobil.

“Saya lihat memang benar, untungnya kantor dalam keadaan kosong karena belum buka, tapi perlengkapan di dalamnya hancur, termasuk mobil anggota kami yang terparkir di dalamnya,” terangnya.

Aben mengatakan, untuk sementara kantor tidak bisa digunakan karena dalam kondisi rusak dan sementara menghentikan aktivitas dulu.

“Kami berharap ada tanggung jawab, Secara pribadi kami tahu ini musibah, mudah-mudahan ada jalan terbaik,”ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Muara Enim, AKP Desy Ariyanti SH MH melalui Kanit Laka Ipda Sutra Efendi SH mengatakan, pengendara mobil melaju dengan sangat kencang sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya.

“Dalam kecelakaan ini korban yang menaiki sepeda motor Honda Supra meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit HM Rabain,” bebernya.

Dikataknnya, saat ini pengemudi mobil saat ini sudah diamankan guna dimintai keterangan lebih lanjut mengingat ada kerugian dan merenggut korban jiwa.

“Untuk pengendara bisa dikenakan pasal 310 ayat 2 dan 4 undang undang No 22 tahun 2009 tentang kelalaian yang menyebabkan luka ringan dan meninggal dunia,” pungkasnya. (**)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.