Sebelum Pecah Tawuran Maut, Ferdi Sampaikan Pesan Terakhirnya ke Teman Dekat

Senin, 7 Agustus 2023
Jasad Ferdi Fandiko Sajagat saat berada di rumah duka di Jalan Kopral Urif Lorong Sirah Kampung, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Darat Palembang, Senin (7/8/2023).

Laporan: Candra Budiman

Palembang, Sumselupdate.com – Seorang remaja ang meninggal dunia dengan luka tusuk di dada akibat terlibat aksi tawuran maut di Kota Palembang, diketahui bernama Ferdi Fandiko Sajagat (18).

Bacaan Lainnya

Korban merupakan warga Jalan Kopral Urif Lorong Sirah Kampung, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Darat Palembang.

Dikabarkan jasad korban diantar ke RS Siti Khadijah oleh rekan-rekan (tidak dikenal) sampai batas pintu luar IGD RS Siti Khadijah.

Saat diantar, korban dalam keadaan luka tusuk di dada kirinya pada Senin (7/8/2023) dinihari. Kemudian korban dilakukan pemeriksaan oleh perawat di RS tersebut, dan sekitar pukul 04.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Ketika ditemui di rumah duka, Dela (16), teman dekat korban mengatakan, terakhirnya dirinya berkomunikasi dengan Ferdi melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu korban mengirimkan pesan hendak melakukan gladi (sebelum tawuran -red).

“Korban sempat kirim pesan lewat WA, dia mengatakan hendak gladi sebelum tawuran 1 vs 1 lawan Gulga area. Korban juga WA saya meminta besuk jika dirinya luka, Man Aku luko Besuk Aku e. Itulah terakhir kami WA Pak, setelah itu aku tidur,” ungkap Dela yang sudah satu tahun dekat dengan korban.

Sekitar pukul 02.00 dinihari, lanjut Dela, dirinya mendapatkan kabar bahwa Ferdi sudah berada di RS Siti Khadijah dengan mengalami luka tusuk di bagian dada kirinya.

“Jam dua saya juga mendapatkan telepon dari seorang perawat rumah sakit mengatakan Ferdi meninggal dunia. Saya juga sempat melarangnya, namun dia tetap pergi,” terangnya.

Untuk diketahui, aksi tawuran maut yang terjadi itu ternyata live di Instagram Tim kacau.Plg dan vulga.area. dengan durasi 49 detik.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono melalui Kapolsek IB I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana dikonfirmasi lewat sambungan telepon, pada Senin (7/8/2023) siang, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Namun untuk TKP lokasi dan pelakunya masih dalam penyelidikan. “Masih kita dalami dan dilakukan penyelidikan mendalam. Saat ini penanganan dilakukan Polrestabes Palembang,” tuturnya singkat. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.