Palembang, sumselipdate.com – Dalam rangka menyambut gerhana matahari total yang akan jatuh pada 9 Maret 2016, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel telah menyiapkan beberapa spot (tempat) untuk masyarakat menyaksikan peristiwa langka ini. Sejauh ini setidaknya sudah ada empat spot yang disiapkan untuk menyambut gerhana ini.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel Irene Camelyn melalui salah seorang Kabid di di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel, Zainal Aripin, pada Sabtu (23/1/2016). “Spot itu ada di Jakabaring, Jembatan Ampera, Lapangan Garuda, dan lapangan terbang Talang Betutu”, ujar Zainal Aripin . Pemilihan spot ini, menurutnya, didasari oleh pertimbangan bahwa tempat-tempat tersebut sangat baik untuk melihat gejala alam ini.
Sementara itu terkait dengan agenda yang telah disusun, Zainal Aripin menambahkan, kegiatan akan diawali dengan simulasi pada tanggal 8 Maret 2016. Selanjutnya pada hari H, tanggal 9 Maret 2016, kegiatan sudah dimulai sejak pukul 06.20 WIB yang diikuti dengan sejumlah kegiatan seperti pasang balon, lampion, dan berbagai atraksi.
“Sedangkan pada pukul 07.21 WIB itu acara puncaknya untuk menyaksikan gerhana matahari yang akan terjadi selama 1 menit 50 detik,” terang Aripin.
Dirinya optimis bahwa kegiatan wisata menyambut gerhana matahari ini akan mampu menyedot wisatawan untuk datang ke Palembang, Sumatera Selatan.
“Sudah banyak wisatawan yang menyatakan akan datang ke Palembang dan sudah memesan hotel. Bahkan banyak juga wisatawan luar negeri seperti dari Malaysia, Singapura, Australia, dan Jepang yang sudah konfirmasi akan datang ke sini”, imbuhnya.
Aripin berharap even pariwisata ini akan berdampak pada semakin meningkatnya kunjungan wisatawan manca negara ke Sumsel, apalagi baik Pemprov Sumsel atau Dinas Pariwisata Sumsel, telah mengagendakan sejumlah even internasional seperti Sriwijaya Jaz Festival, Fashion Festival, Triboathon dan Asian Games 2018. Dengan demikian, pihaknya pun optimis bahwa target kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumsel yakni minimal 200 ribu pada 2019 sebagaimana ditargetkan oleh Pusat, akan tercapai. (shn)