Rizki Siswa SMPN 3 Palembang Ditemukan Tidur di Emperan, Takut Pulang Karena Baju Pramuka dan Tas Disita Guru

Penulis: - Jumat, 24 Mei 2024
Rizki ditemukan tidur di emperan.

Palembang, sumselupdate.com – Setelah dilaporkan orang hilang ke Polrestabes Palembang, akhirnya keberadaan Muhamad Rizki (15), siswa SMPN 3 Palembang, berhasil ditemukan di jalan Basuki Rahmat, tepatnya di dekat rumah Sakit Hermina Palembang, pada Jumat (24/5/2024) sore.

Rizki tidak pulang ke rumah selama dua hari setelah berangkat dari rumah untuk pergi ke sekolah. Namun, setelah ditunggu sampai sore hari, Rizki tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga keluarganya melakukan pencarian serta menghubungi pihak sekolah.

Bacaan Lainnya

Saat di hubungi, pihak sekolah mengatakan bahwa Rizki disuruh pulang ke rumah gara-gara mengambil bekal temannya saat jam belajar. Setelah disuruh pulang, pihak sekolah tidak mengetahui lagi keberadaan Rizki, hingga dilaporkan ke polisi tentang orang hilang oleh kakaknya bernama Rani Ramadhani (27).

Ketika dihubungi melalui sambungan telpon selulernya, Rani Ramadhani, warga Jalan Jendral Sudirman Gang Pelita Kecamatan Kemuning Palembang, membenarkan bahwa adiknya sudah ditemukan. Dimana ada warga yang datang ke rumahnya untuk memberitahu keberadaan adiknya tersebut.

“Warga itu bernama Darma pak. Datang ke rumah, mengabarkan bahwa adik saya ada di jalan Basuki Rahmat, tepatnya dekat rumah sakit Hermina,” ungkap Rani, pada Jumat (24/5/2024).

Baca juga : Ketahuan Ambil Bekal Makanan Milik Teman, Rizki Disuruh Pulang dari Sekolah Hingga Dilaporkan Menghilang

Dari informasi tersebut, lanjut Rani, dirinya pun langsung mendatangi lokasi tempat adiknya berada. “Alhamdulillah memang benar adik saya, keadaannya sehat setelah tidak pulang selama dua hari. Katanya, dia sempat di daerah Kuto, karena tidak ada tempat tinggal, jadi adik saya tidur di emperan dan cari makan dengan minta-minta,” terangnya.

Dari penjelasan adiknya usai ditemukan, diakui Rani, adiknya tersebut tak hanya di usir oleh gurunya saat jam belajar karena ketahuan mengambil bekal makanan temannya. Namun, baju pramukanya serta tas sekolahnya juga disita oleh guru.

Baca juga : 446 Jemaah Kloter 10 Menuju Jeddah, Satu Tertunda Karena Sakit

“Benar, saat disuruh pulang oleh gurunya, tas dan bajunya disita. Jadi adik saya ini seperti trauma, takut pulang ke rumah, takut dimarahi orang tua, jadi dia tidak pulang ke rumah. Sebaiknya jangan langsung mengusir, tetapi ada cara lain yakni memanggil orang tua datang ke sekolah. Ini merupakan tanggung jawab guru, karena kejadian berawal dari sekolah,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, gelisah lantaran sang adik tidak kunjung pulang ke rumah usai sekolah, membuat sang kakak bernama Rani Ramadhani (27), warga Jalan Jendral Sudirman Gang Pelita Kecamatan Kemuning Palembang, membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang, pada Jumat (24/5/2024) siang.

Menurut keterangan Rani saat melapor, adiknya bernama Muhamad Rizki alias Mamat (15) pergi dari rumah untuk sekolah pada Rabu (22/5/2024) pagi. Namun, setelah ditunggu-tunggu hingga sore hari, adiknya tidak kunjung pulang ke rumah.

“Kami panik, langsung mencarinya dan menelepon wali kelasnya untuk menanyakan keberadaan adik saya. Ketika saya tanya, wali kelasnya mengaku bahwa adik saya ini sudah di suruh pulang saat jam pelajaran, karena Rizki ketahuan mengambil bekal makanan temannya,” ungkap Rani.

Akan tetapi, menurut Rani, wali kelas adiknya tidak juga mengetahui keberadaan Rizki usai disuruh pulang dari sekolah. “Kami juga sudah mencarinya kemana-mana pak, tapi tidak ketemu,” jelasnya.

Untuk masyarakat kota Palembang, diharapkan Rani, jika menemukan adiknya dengan ciri-ciri memakai baju sekolah SMP, rambut pendek, kulit sawo matang dan mata sayup, agar memberikan informasi ke nomor 081279739403.

“Saya berharap kepada masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan Rizki agar dapat memberikan informasi kepada kami di nomor itu,” tutupnya.

Sementara, laporan Rani Ramadhani sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang, atas perihal orang hilang. Selanjutnya dari laporan itu, pihak kepolisian Polrestabes Palembang akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bersama-sama mencari keberadaan korban. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait