Ribuan Surat Suara PALI Dimusnahkan, Ini Penyebabnya?

Kamis, 26 November 2020
Pemusnahan Surat Suara oleh KPU Kabupaten PALI disaksikan oleh Bawaslu PALI, Polres PALI, Kejari PALI.

PALI, Sumselupdate.com – Sebanyak 4.147 surat suara yang rusak dimusnahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI, di depan Gudang Logistik di Jalan Merdeka Km. 9,5, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kamis (26/11/2020).

Pemusnahan surat suara yang rusak, dilakukan dengan cara dibakar, dan disaksikan oleh Bawaslu Kabupaten PALI, Polres PALI, dan Kejari PALI.

“Pemusnahan berdasarkan hasil penyortiran yang dilakukan KPU Kabupaten PALI pada 24 dan 25 November 2020, disaksikan  Bawaslu dan pihak kepolisian. Dari surat suara sebanyak 133.274 yang diterima, 4.147 tidak layak atau rusak, dan 129.127 surat suara masih layak digunakan atau tidak rusak,” jelas ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario.

Ia menjelaskan, bentuk surat suara yang rusak dan telah dimusnahkan ini, antara lain gambar di kertas surat suara yang pecah, pemotongan surat suara yang tidak rapi, hingga mengenai gambar Paslon yang kabur.

Advertisements

“Bahkan ada yang tidak ada ada gambar Paslon,” terang Sunario.

Atas itu, pihak KPU Kabupaten PALI meminta kepada pihak perusahan yanh mencetak surat suara untuk mencetak ulang sejumlah surat suara yang rusak.

“Bahkan, kami nantinya akan melihat langsung proses pencetakan dan pemotongan, didampingi Bawaslu dan pihak kepolisian. Serta saat penjemputan surat suara, akan didampingi juga pada 30 November nanti,” pungkasnya.

Ketua Bawaslu PALI Heru Muharam menambahkan, pihaknya akan mengawal penjemputan surat suara pengganti ke pihak percetakan.

“Surat suara yang rusak cukup banyak, dan kita akan kawal langsung, agar surat suara pengganti benar-benar sesuai dengan standar. Ada beberapa kategori rusak, diantaranya gambar pecah-pecah dan ada yang kabur atau tidak jelas, bahkan nyaris tidak ada gambarnya. Kami akan lihat langsung pencetakan, pemotongan kertas, sampai ke pengepakan agar surat suara tidak ada lagi yang rusak, karena waktu pemilihan sudah dekat,” jelas Heru Muharam. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.