Ratusan Ribu UMKM Palembang Tidak Terdata

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memproyeksikan pendataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palembang.

Palembang, Sumselupdate.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memproyeksikan pendataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palembang sebanyak 160 ribu UMKM.

Namun sayangnya, masih banyak UMKM yang belum terdata oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang. Kementerian ingin data yang akurat untuk UMKM ini di seluruh Indonesia, termasuk Palembang.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang, Hj. Sulhijawati mengatakan, berdasarkan data yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM kota Palembang per Desember 2021 ada sebanyak 1.103 UMKM.

“Jika didata pastinya sampai sejumlah yang ditargetkan pusat 160 ribu yang terdata. Sehingga dibutuhkan dibentuknya tim untuk mendata ulang,” katanya, Rabu (11/5/2022).

Karena itu, untuk menjadikan satu data UMKM kita merekrut 320 pencacah yang dinamakan enumurator yang akan di tempatkan di 107 kelurahan di Kota Palembang.

Waktu pendataan selama 5 bulan, ada sebanyak 20 kembar pertanyaan yang akan di isi ataupun ditanyakan pencacah ke pelaku UMKM, karena itu kita berharap pelaku UMKM mau bekerjasama nantinya dengan para enumurator yang melakukan pendataan.

Pencacahan ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak UMKM yang ada, lokasinya jelas, terdaftar/memiliki izin, dan aktif.

Menurutnya dari jumlah tersebut dengan jumlah data yang ada saat ini masih sangat jauh, tapi kalau melihat di Kota Palembang jumlah UMKM mencapai angka itu, apalagi perkembangan UMKM kian banyak.

“Dengan adanya pencacahan data UMKM akan lebih akurat, dengan begitu juga ketika ada bantuan modal, dan lainnya,” katanya.

Agar pemerintah pusat mengetahui dengan jelas berapa jumlah UMKM, koperasi yang jelas dan ada (akurat) sehingga ketika ada bantuan dapat disalurkan. Sehingga ketika pendataan dari para enumurator pelaku UMKM ataupun koperasi mau kooperatif sehingga masuk pendataan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa ini program secara nasional dari pemerintah pusat untuk mendata jumlah UMKM dan koperasi.

“Kita menuju satu data Indonesia  UMKM dan koperasi, maka dilakukan pendataan agar datanya akurat dan terpusat,” katanya.

Perkembangan ekonomi di Palembang sudah bertumbuh di angka 3,17 persen semakin hari semakin bagus, apalagi jika level PPKM kian hari kian bagus.

“Maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” katanya. (Iya)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.